PENGARUH KOMPENSASI DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PT. SINAR BENGKULU SELATAN)

Setiap organisasi atau perusahaan memiliki keinginan untuk memiliki sumber daya
manusia yang profesional, loyal, berdedikasi tinggi, dan kesejahteraannya terjamin.
Karyawan dengan kinerja baik memberikan dampak positif bagi perusahaan,
sementara kinerja rendah dapat mengakibatkan kesulitan dan kerugian dalam
mencapai tujuan perusahaan. Kinerja karyawan juga mencerminkan tingkat kepuasan
kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh kompensasi dan beban
kerja terhadap kinerja karyawan, dengan kepuasan kerja sebagai mediator (studi kasus
di PT. Sinar Bengkulu Selatan).
Kinerja merupakan hasil dari sinergi antara kemampuan dan motivasi dalam
pekerjaan, bertujuan mencapai hasil kerja berkualitas. Beban kerja dan kompensasi
merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kompensasi
merupakan pembayaran dari pemberi kerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikan.
Sementara beban kerja mencakup pekerjaan yang diberikan kepada sumber daya
manusia untuk diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain survei sebagai metode
penelitian. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung
kepada karyawan PT. Sinar Bengkulu Selatan, dengan menggunakan teknik sampling
sensus. Jumlah sampel dalam penelitian ini mencapai 130 responden. Teknik
pengolahan data yang diterapkan adalah SEM PLS (Partial Least Square) dengan
bantuan program SmartPLS versi 3.2.9. Uji yang dilakukan meliputi uji outer model,
inner model, uji hipotesis, dan pengujian efek mediasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, beban kerja, dan kepuasan kerja
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu,
kompensasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja,
sementara beban kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan
kerja. Kepuasan kerja terbukti mampu memediasi pengaruh kompensasi terhadap
kinerja, namun, kepuasan kerja tidak mampu memediasi pengaruh beban kerja
terhadap kinerja.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan geografis agar tidak
hanya melibatkan perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan, tetapi juga
xi
melibatkan seluruh perusahaan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu. Selain itu,
disarankan untuk menambahkan variabel baru, memperluas jumlah item pertanyaan
pada kuesioner, dan meningkatkan jumlah responden untuk mendapatkan hasil yang
lebih komprehensif. Penelitian diharapkan dapat memperdalam pemahaman terhadap
variabel penelitian dengan sampel dan populasi yang lebih besar, sehingga dapat
menemukan temuan baru yang memiliki dampak positif pada pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia. Saran ini
bertujuan untuk meningkatkan validitas dan generalisabilitas hasil penelitian melalui
keterlibatan lebih banyak perusahaan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu serta
perluasan variabel penelitian dengan melibatkan sampel dan populasi yang lebih besar.