PENGARUH KREDIT PERBANKAN,INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Niny, Julita and Ratu, Eva Febriani and Indraswanti, Indraswanti (2024) PENGARUH KREDIT PERBANKAN,INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Niny Julita_NPM_C1A017018 - Niny Julita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Perbankan merupakan sasaran pembangunan ekonomi, di mana perbankan
diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian di Indonesia.
Khususnya dalam meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat banyak, dalam hal
ini bukan kesejahteraan segolongan orang atau perorangan saja melainkan
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Perbankan memiliki peran
dalam intermediasi pembiayaan kegiatan perekonomian dan secara keseluruhan
dapat dikatakan bahwa bank merupakan penyalur dana dari unit-unit ekonomi yang
mempunyai kelebihan dana kepada unit-unit yang kekurangan dana. Fungsi tersebut
dinamakan fungsi intermediasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
kredit perbankan, inflasi dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan
ekonomi provinsi di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif
kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
merupakan data utama penelitian. Metode analisis data digunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis regresi data panel.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Kredit modal kerja
dan kredit konsumsi berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
provinsi di Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan kredit modal kerja dan
kredit konsumsi, berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara itu,
kredit investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
provinsi di Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan kredit investasi, tidak
akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia; (2) Inflasi berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia. Hal ini berarti
bahwa setiap kenaikan inflasi, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di
Indonesia dan (3) Pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan
pengeluaran pemerintah, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, beberapa saran yang diberikan
adalah: (1) Pelaku ekonomi hendaknya dapat meningkatkan pertumbuhan kredit
investasi dan pengeluaran pemerintah yang ada di Indonesia agar pertumbuhan
ekonomi meningkat; (2) Pelaku ekonomi hendaknya dapat meningkatkan
pertumbuhan kredit investasi yang ada provinsi di Indonesia agar pertumbuhan
ekonomi meningkat; dan (3) Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian
sejenis hendaknya menggunakan variabel yang lebih luas sehingga diperoleh
informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang menentukan kredit sebagai
dasar penentuan kebijakan pihak terkait dalam pengelolaan bidang ekonomi

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 28 Aug 2024 13:25
Last Modified: 28 Aug 2024 13:25
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20822

Actions (login required)

View Item
View Item