POLA PENGGUNAAN DANA DAN GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA AFIRMASI DI UNIVERSITAS BENGKULU (STUDY KASUS MAHASISWA PAPUA)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki Pola Penggunaan Dana dan
Gaya Hidup Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi di Universitas Bengkulu,
dengan fokus pada mahasiswa asal Papua. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana dana beasiswa
afirmasi digunakan oleh mahasiswa Papua dan bagaimana hal itu memengaruhi
gaya hidup mereka di lingkungan kampus. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023
di Universitas Bengkulu, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Sebanyak 30 mahasiswa asal Papua dijadikan sebagai informan
penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi
terhadap aktivitas sehari-hari mereka.
Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa pola penggunaan dana
beasiswa afirmasi di Universitas Bengkulu, khususnya bagi mahasiswa asal Papua,
berjalan secara seimbang dan dapat dikategorikan sebagai efektif. Hal ini tercermin
dari partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler.
Meskipun dana yang diterima mungkin terbatas, mahasiswa Papua mampu
mengoptimalkan pengalaman kampus mereka dengan terlibat dalam berbagai
kegiatan, seperti proyek penelitian, organisasi mahasiswa, dan kegiatan sosial.
Beasiswa afirmasi memiliki peran besar dalam membentuk pola
penggunaan dana dan gaya hidup mahasiswa Papua. Mereka cenderung
memprioritaskan pendidikan dalam alokasi dana, menggunakan dana tersebut
untuk biaya kuliah, buku, dan kebutuhan akademis lainnya. Gaya hidup mereka
tercermin dari kesadaran akan keterbatasan finansial, di mana pengeluaran lebih
difokuskan pada kebutuhan pokok dan pendidikan.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana
dana beasiswa afirmasi dapat memengaruhi pola penggunaan dana dan gaya hidup
mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa asal Papua di Universitas Bengkulu.
Implikasi dari penemuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan
efektivitas program beasiswa dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada
mahasiswa yang menerimanya. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi acuan
bagi lembaga pendidikan dan pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih
tepat guna untuk mendukung pendidikan mahasiswa dari latar belakang ekonomi
yang terbatas.