Pengujian Delone & McLean Information System Success Model Pada Application Cryptocurrency Trading Exchange (Binance)

Kapitalisasi pasar Cryptocurrency mengalami kenaikan secara bertahap,
hingga meraih kapitalisasi pasar sebanyak 2.9 Trilliun USD pada November 2021
(CoinMarketCap, 2023). Untuk memenuhi kebutuhan user dalam melakukan
aktivitas Trading, maka user memerlukan wadah yang disebut “Exchange” atau
Market.Jadi Exchange Cryptocurrency adalah entitas apa pun yang memungkinkan
pelanggan untuk menukar (membeli/menjual) Cryptocurrency untuk bentuk uang
atau aset lainnya serta memfasilitasi pembelian dan penjualan aset keuangan.
Aplikasi Binance adalah Platform Cryptocurrency Trading Exchange yang
didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao. Binance merupakan Platform
Trading Exchange yang menyediakan layanan membeli, menjual, dan menyimpan
berbagai jenis Cryptocurrency (Binance, 2023). Permasalahan yang diangkat dalam
penelitian ini yaitu adanya testimoni dari user Platform Trading Exchange Binance
bahwa ketika user mengalami permasalahan, user mendapatkan Service Quality
yang kurang layak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberhasilan sistem
informasi aplikasi Cryptocurrency Trading Exchange Binance berdasarkan Delone
& McLean Information System Success Model (2003).
Penelitian ini mengadopsi Delone & McLean Information System Success
Model (2003) untuk menguji pengaruh variabel-variabel seperti Information
Quality, System Quality, dan Service Quality terhadap System Use, User
Satisfaction, dan Net Benefits pada pengguna Platform Trading Exchange Binance.
penelitian ini mengadaptasi model D&M IS ini adalah karna terinspirasi dari
penelitian sebelumnya. Seperti: Implementasi D&M IS Succession Model pada
sistem pemerintahan (Wang & Liao, 2008), Situs web selain E-Commerce
(Schaupp et al., 2009), Enterprise wiki success assessment (Bhatti et al., 2018),
Keefektifan Portal E-learning (Chopra et al., 2019), Keefektifan M-Learning
(Wang et al., 2019), kesuksesan Transformasi Digital (Vogelsang et al., 2018),
Evaluasi Penerimaan Fintech (Sarumaha, 2021), Pengguna Fintech P2P Lending
(Fitriani & Suaryana, 2022), Penerimaan aplikasi AKSes (Abdillah et al., 2020).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan
data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pengguna Binance Data responden
yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini berjumlah 142 responden. Alat
analisis yang digunakan dalam mengolah data kuantitatif pada penelitian ini adalah
Smart PLS. Analisis data menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan
bantuan program Smartpls PLS.