KORELASI DAN SIDIK LINTAS ANTAR KARAKTER PADA CABAI YANG DIBUDIDAYAKAN DI LAHAN GAMBUT

Lahan pertanian untuk budidaya tanaman cabai semakin berkurang sehinga perlu
dilakukan pemanfaatan lahan-lahan marginal yang potensial. Lahan gambut merupakan
salah satu lahan marginal yang sangat luas dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi
lahan pertanian untuk budidaya cabai. Pemanfaatan lahan gambut sebagai lahan budidaya
tanaman cabai masih kurang karena terkendala sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang
buruk untuk budidaya tanaman cabai. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitan tentang
varietas unggul cabai yang adaptif dengan kondisi lahan gambut. Untuk menghasilkan
varietas unggul cabai perlu dilakukan serangkaian program pemuliaan tanaman untuk
meningkatkan produktivitas cabai di lahan gambut. Salah satu metode yang efektif mencari
kriteria seleksi adalah menggunakan analisis korelasi dan sidik lintas.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 sampai dengan Oktober 2022 di
Zona Pertanian Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Medan Baru, Kota
Bengkulu. Tanah yang digunakan adalah tanah gambut (Histosols). Lokasi penelitian
terletak pada koordinat 3˚45’03,2” S 102˚17’00,3” E. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan satu faktor dan tiga ulangan, terdiri atas 14
perlakuan yaitu 14 Genotipe cabai, pada setiap bedengan terdapat 2 genotipe yang berbeda
dengan jumlah keseluruhan 21 bedengan. Masing-masing bedengan terdiri dari 40
tanaman, sehingga terdapat 840 tanaman, tanaman sampel pada setiap bedengan diambil 5
tanaman per genotipe. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan rumus
korelasi dilanjutkan dengan uji signifikan dan sidik lintas menggunakan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan karakter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah cabang
primer, jumlah dikotom, dan jumlah buah per tanaman mempunyai nilai korelasi positif
terhadap hasil tanaman cabai (bobot buah per tanaman) di lahan gambut. Berdasarkan sidik
lintasan, karakter jumlah buah per tanaman mempunyai pengaruh langsung paling besar
terhadap bobot buah per tanaman. Karakter lainnya yang juga berpengaruh langsung
dengan bobot buah per tanaman adalah jumlah dikotom dan lebar daun. Seleksi hasil cabai
di lahan gambut dapat dilakukan berdasarkan karakter jumlah buah per tanaman, jumlah
dikotom dan lebar daun.