SUKMA, JUMIATI and Candra, Irawan and Ganefi, Ganefi (2019) IMPLEMENTASI PASAL 86 UNDANG- UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) NOMOR 21.381.09 RAWA MAKMUR KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
tesis ok yes.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Sehubungan dengan perlindungan tenaga kerja, maka Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86 Ayat (1) Huruf a dan Ayat (2)
disebutkan bahwa: “setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja”. Maka peneliti akan
membahas Implementasi Pasal 86 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan Keselamatan Kesehatan Kerja terhadap operator Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 21.381.09 Rawa Makmur Kota
Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Implementasi Pasal 86
Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan kerja terhadap
operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) No. 21.381.09 di Rawa
Makmur Kota Bengkulu. Dan untuk menganalisis pengawasan dan sanksi dari
Disnaker Trans di kota Bengkulu terhadap keselamatan dan kesehatan kerjate
rhadap operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No. 21.381.09 di
Rawa Makmur Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian Empiris
penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah
sumber data sekunder dan primer. Dalam mengumpulkan data peneliti
menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah dilakukan
penelitian maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1)Perlindungan
Hukum di SPBU dilakukan dengan menggunakan BPJS Ketenagakerjaan dan
BPJS Kesehatan, dan dilakukan perlindungan secara langsung oleh perusahaan
dengan pemberian susu kental manis sebagai menetralisir ketebalan tubuh dan
sepatu pelindung kaki, dan apar sebagai pemadam kebakaran. 2)Pengawasan yang
dilakukan Dinasker hanya memberikan surat keterangan wajib lapor kepada
SPBU. Sanksi yang diberikan jika melakukan pelanggaran adalah sanksi perdata,
sanksi pidana, sanksi administrasi.
Kata Kunci: Implementasi, SPBU, Operator, Dinas Ketenagakerjaan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Law Program |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 08:58 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 08:58 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21014 |