PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2019-2021)

Perusahaan adalah sebuah organisasi atau lembaga ekonomi yang didirikan
dengan tujuan yang jelas yaitu mendapatkan keuntungan yang optimal, sehingga
dapat meningkatkan nilai perusahaan (firm value), serta kemakmuran pemilik
perusahaan atau pemegang saham (share holders) (Christina dan Ekawati, 2014)..
Nilai perusahaan merupakan nilai pasar atas surat berharga hutang dan ekuitas
perusahaan yang beredar (Keown, 2008). Nilai perusahaan disini diukur
menggunakan Price to Book Value (PBV).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Signalling Theory
merupakan pihak eksekutif perusahaan memiliki informasi lebih baik mengenai
perusahaannya akan terdorong untuk menyampaikan informasi tersebut kepada
calon investor agar harga saham perusahaannya meningkat (Ross, 1977). Faktor�faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Keputusan pendanaan adalah
analisis kondisi sumber pendanaan perusahaan baik melalui utang maupun modal
yang akan di alokasikan untuk mendukung aktivitas operasi perusahaan, baik
dalam investasi modal kerja ataupun asset tetap (Harmono, 2011). Keputusan
pendanaan diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER). Selanjutnya Kebijakan
dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan
kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba
ditahan guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang (Martono dan
Harjito, 2014). Kebijakan dividen diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR).
Jenis dan desain penelitian adalah eksplanatori kuantitatif dan asosiatif
kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021 dengan sampel
sebanyak 10 perusahaan. Pengumpulan data bersifat dokumentasi. Alat bantu yang
digunakan yaitu program EVIEWS 12. Adapun pemilihan model regresi data
panel dilakukan dengan menggunakan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji LM. Uji
asumsi klasik terdiri dari 3 yaitu normalitas, heteroskedastisitas dan
x
multikolinearitas.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh
positif terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan berpengaruh positif
terhadap kebijakan dividen. Kebijakan dividen berpengaruh negatif terhadap nilai
perusahaan dan kebijakan dividen tidak mampu memediasi pengaruh keputusan
pendanaan terhadap nilai perusahaan.
Saran yang dapat diberikan pada peneliti selanjutnya adalah diharapkan untuk
menambahkan variabel lainnya, seperti earning per share, size, return on equity
(ROE) dan tingkat suku bunga, sehingga dapat memperoleh gambaran yang lebih
baik tentang kondisi perusahaan. Selain itu, sebaiknya menambah jumlah sampel
penelitian seperti perbankan, sector industri dan pertambangan sehingga hasil
penelitian yang didapatkan lebih baik lagi.