PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI BENGKULU

Infrastruktur merupakan aset pemerintah yang dibangun dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat, ketersediaan infrastruktur sangat
menentukan kesuksesan suatu daerah. Infrastruktur berupa panjang jalan,
energi listrik yang terjual, PDAM yang disalurkan dan tower yang terpasang
merupakan variable infrastruktur yang diteliti dalam penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriftip dan kuantitatif.
Dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur
jalan, PDAM, listrik dan tower terpasang terhadap pertumbuhan ekonomi di
Provinsi Bengkulu dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis
regresi data panel. Jenis data utama yang digunakan adalah data sekunder
Kabupaten/kota yang berada di Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2020.
Hasil dari perhitungan menggunakan program Eviews 10.0 ditemukan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi secara positif dan signifikan pertumbuhan
ekonomi Provinsi Bengkulu selama tahun pengamatan 2016-2020 adalah
variabel Panjang Jalan dan Energi Listrik. untuk variabel Tower seluler
mempunyai pengaruh negatif akan tetapi signifikan hal tersebut bisa juga
dikarenakan data yang digunakan jumlah tower belum menjadi data kosumsi
telekomunikasi (Pulsa, Kouta data inetrnet) dikarenakan kesulitan untuk
mendapatkan rasio data kosumsi telekomunikasi. Temuan penelitian ini
memberikan implikasi bahwa pertumbuhan ekonomi. Dapat ditingkatkan
dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, Energi listrik dan
Tower Telekomunikasi.
Adanya hubungan negatif antara pembangunan infrastruktur PDAM terhadap
pertumbuhan ekonomi yaitu penyaluran air bersih tidak memenuhi kaidah�kaidah teknis dan ekonomis sesuai dengan standar kriteria yang telah
ditentukan atas keterbatasan jangkauan pelayanan PDAM kepada masyarakat
di Provinsi Bengkulu.