PENGARUH EKUITAS MEREK, KUALITAS PRODUK DAN GARANSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Pada Produk Tupperware di Kota Bengkulu)

Tupperware adalah perusahaan multinasional yang memproduksi dan
memasarkan produk plastik berkualitas untuk rumah tangga. Kantor pusatnya
berkedudukan di Orlando Amerika Serikat. Dengan system penjualan direct
selling (penjualan langsung). Citra merek Tupperware semakin berkembang dan
bertambah baik. Untuk menjadi merek yang favorit, ukuran yang paling umum
dalam sebuah produk adalah kualitas produk itu sendiri. Demi memenuhi
kebutuhan pelanggannya, Tupperware selalu memperbarui produk lama dengan
memunculkan produk-produk baru dan memperbaiki kualitasnya ke arah yang
semakin baik. Apabila produk dianggap berkualitas di mata konsumen, maka
produk itu akan selalu dicari. Konsumen memberikan penilaian pada suatu produk
setelah konsumen mencoba untuk menggunakan suatu produk. Lalu konsumen
bias menilainya dari segi kualitas produk. Agar dapat sukses dalam memasarkan
suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat.
Persaingan antara perusahaan yang ada telah membuat perusahaan
menyadari suatu kebutuhan untuk memaksimalkan asset-asset perusahaan demi
kelangsungan perusahaan yang menghasilkan produk peralatan rumah tangga.
Salah satu asset untuk mencapai keadaan tersebut adalah melalui merek. Merek
menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya dengan
tercukupi kebutuhannya. Merek berfungsi penting bagi perusahaan untuk
membedakan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Pengenalan
merek adalah tingkat minimal dari kesadaran akan adanya suatu merek. Kesadaran
merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat
kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu (Durianto
et al., 2014). Hal ini berarti brand awareness menggambarkan keberadaan sebuah
merek produk rumah tangga di dalam fikiran konsumen yang telah dipengaruhi
oleh aktivitas promosi yang terintegrasi dan meningkatkan kesadaran merek
adalah suatu keberhasilan dari merek produk rumah tangga itu dalam memperluas
pasar.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh ekuitas merek, kualitas
produk dan garansi terhadap keputusan konsumen membeli produk. Jenis
penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan deskriptif kuantitatif dengan
metode survei. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data informasi dan
viii
informasi pokok dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada
responden member Tupperware Bengkulu. Data yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden member
Tupperware Bengkulu yang berjumlah 230 orang. Metode analisis data digunakan
analisis deskriptif dan analisis partial least square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ekuitas merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk
Tupperware di Kota Bengkulu. Hal in berarti bahwa jika ekuitas merek yang
dipersepsi konsumen semakin tinggi, maka keputusan konsumen juga akan
mengalami peningkatan; (2) Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Tupperware di Kota
Bengkulu. Hal in berarti bahwa jika kualitas produk yang dipersepsi konsumen
semakin tinggi, maka keputusan konsumen juga akan mengalami peningkatan;
dan (3) Garansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada produk Tupperware di Kota Bengkulu. Hal in berarti bahwa jika
garansi yang dipersepsi konsumen semakin tinggi, maka keputusan konsumen
juga akan mengalami peningkatan.
Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang dapat dilakukan adalah (1)
Hasil penelitian menunjuka ekuitas merek, kualitas produk dan garansi menjadi
factor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, maka
Tupperware harus lebih memperhatikan lagi kedua factor tersebut. Brand image
untuk tetap dijaga dan disesuaikan kualitas produk yang ditawarkan dan
kemudahan-kemudahan dalam garansi produk. Apalagi sekarang banyak sekali
produk sejenis yang semakin banyak menawarkan produk yang kualitasnya
hampir sama dengan Tupperware dengan harga yang lebih rendah sehingga
alternative pilihan konsumen juga semakin banyak dan (2) Produsen harus bisa
menciptakan atau berkreasi agar produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang
benar-benar telah terbukti keunggulannya sehingga ketika pelanggan
membandingkan kualitas Tupperware dengan produk yang lain, mereka tidak
akan kecewa. Apalagi jika memang nantinya Tupperware bisa menciptakan suatu
produk dengan kualitas yang baik tetapi dengan harga yang dinilai lebih murah,
maka tentu loyalitas pelanggan akan semakin baik. Karena sekarang tehnologi
yang dapat membuat kualitas suatu produk bermutu sudah semakin banyak
sehingga harapan pelanggan adalah bisa mendapatkan produk dengan kualitas
baik tetapi tidak mahal.