ANALISIS FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING ( Studi empiris pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh fraud hexagon dalam
mendeteksi fraudulent financial reporting. Pada penelitian ini sampel yang
digunakan adalah seluruh perusahaan keuangan yang telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dari tahun 2018-2021 dan untuk jumlah sampel yang telah diperolah
adalah 54 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 216 perusahaan. Sampel
dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id dan
website masing-masing perusahaan dan diuji menggunakan analisis regresi
logistik dengan program aplikasi SPSS.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa elemen opportunity yang diwakili
dengan variabel external auditor memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial
reporting. Namun, elemen fraud hexagon lainnya yang diwakili oleh beberapa
variabel terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting.
Implikasi penelitian ini adalah penelitian ini pada elemen opportunity yang
diwakili oleh variabel nature of industry kurang cocok untuk sampel perusahaan
keuangan karena pada hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya piutang pada
perusahaan keuangan mengalami penurunan bukan kenaikan jumlah piutang hal
ini tidak dapat memicu adanya peluang untuk melakukan fraudulent financial
reporting.
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu pada nilai R2
square yang kecil
yaitu hanya 8,0% sehingga menunjukkan bahwa masih terdapat peluang besar
adanya variabel-variabel independen lainnya yang dapat mempengaruhi variabel
dependen yaitu fraudulent financial reporting.