Muhammad, Nur Alfian and Lisa, Osira and NH Jaya, Putra (2023) PERBEDAAN MANAJEMEN LABA: ANALISIS BERDASARKAN SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
CD SKRIPSI ALFIAN (C1C018116) - Muhammad Nur Alfian.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris perbedaan
manajemen laba: analisis berdasarkan siklus hidup perusahaan. Manajajemen laba
akrual dalam penelitian ini diukur dengan proksi discretionary accruals
menggunakan Model Jones Dimodifikasi. Sedangkan manajemen laba riil arus kas
operasi abnormal (abnormal cash flow), biaya produksi abnormal (abnormal
production costs), dan biaya diskresioner abnormal (abnormal discretionary
expenses) menggunakan model roychowdhury.
Penelitian ini diuji menggunakan analisis uji beda Kruskall wallis dan
Wilcoxon sign rank test dengan program SPSS versi 26. Sampel yang digunakan
dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2017-2020. Dengan menggunakan metode purposive sampling,
jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 94 perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
manajemen laba akrual antar siklus hidup perusahaan. Ada perbedaan dalam
manajemen laba akrual antara tahap introduction dan growth, serta antara tahap
shake-out dan decline. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
manajemen laba akrual antara tahap growth dan tahap mature, serta antara tahap
mature dan tahap shake-out. Selain itu, hasil pengujian juga menunjukkan
perbedaan manajemen laba riil di setiap tahap siklus hidup perusahaan yang
dicapai melalui manipulasi penjualan. Ada perbedaan dalam manajemen laba riil
antara tahap introduction dan growth melalui manipulasi penjualan, serta antara
tahap growth dan mature melalui biaya produksi. Namun, tidak ada perbedaan
yang signifikan dalam manajemen laba riil antara tahap mature dan tahap shakeout, serta antara tahap shake-out dan tahap decline. Implikasi penelitian ini adalah
memberikan informasi teoritis mengenai teori agensi yang didalamnya teori
agensi terkait dengan adanya konflik keagenan didalam praktik manajemen laba
yang dilakukan perusahaan. Teori agensi menjelaskan bahwa agent dan principal
ingin memaksimalkan keuntunganya dengan informasi yang mereka miliki.
Asimetri informasi muncul ketika manajer lebih mengetahui informasi internal
dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemegang saham
dan stakeholder lainnya. Bagi praktisi yaitu investor, penelitian ini mampu
menjadi dasar pertimbangan sebelum melakukan investasi, khususnya pada
perusahaan baru atau tahap introduction. Hal ini dikarenakan perusahaan tahap
introduction melakukan manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil
xiii
untuk menarik perhatian investor mengenai peluang keberhasilan perusahaan
dikemudian hari.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu, masih banyaknya laporan
keuangan perusahaan yang sulit untuk diakses dan masih banyak perusahaan yang
tidak memenuhi kriteria sehingga menyebabkan sampel yang didapatkan kurang
maksimal sehingga penelitian ini belum bisa mendeteksi perbedaan dari ketiga
cara manipulasi, padahal data tersebut dibutuhkan untuk menentukan tahapan t
yang dilalui oleh perusahaan di setiap tahunya
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:31 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:31 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21098 |