PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN LDPD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment (eksperimen semu) yaitu
menerapkan model pembelajaran learning cycle 5E. Pendekatan yang adalah
pendekatan kuantitatif dengan pola penelitian adalah post-test only control group
design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu menerapkan
model pembelajaran learning cycle 5E dan kelompok kontrol tanpa perlakuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep dan
keterampilan proses sains pada materi larutan penyangga. Penelitian ini dilakukan pada
MAN 1 Kota Bengkulu dengan sampel penelitian yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4.
Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol.
Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar wawancara, lembar observasi keterampilan
proses sains dan tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis pemahaman konsep diperoleh nilai
signifikan 2-tailed sebesar 0,008. Nilai signifikansi tersebut < 0,05 sehingga
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai
signifikan 2-tailed < 0,01. Berdasarkan hasil uji tersebut disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap
keterampilan proses sains.
Kata kunci : learning cycle 5E, pemahaman konsep, keterampilan proses sains, larutan
penyangga