IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR TIER DIAGNOSTIC TEST

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi reaksi
redoks menggunakan instrumen Four Tier Diagnostic Test. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif yang didahului dengan proses pengembangan
instrumen tes materi redoks menggunakan model Plomp. Tahapan
pengembangannya terdiri atas fase investigasi awal, desain, konstruksi, tes, revisi,
evaluasi serta implementasi. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 5 Kota
Bengkulu dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling
yang didukung oleh uji homogenitas dan normalitas. Sampel uji coba instrumen
adalah siswa kelas X MIPA 3 dan siswa X MIPA 2 sebagai sampel implementasi.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yakni lembar soal dan lembar validasi
instrumen tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 12 soal valid dan 4
soal yang tidak valid. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase miskonsepsi
siswa pada materi reaksi reduksi-oksidasi sebesar 35%, 40 % siswa yang paham
konsep dan 25 % siswa yang belum paham konsep . Miskonsepsi tertinggi terjadi
pada sub-konsep reaksi reduksi dan oksidasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa miskonsepsi yang dialami siswa pada materi reaksi redoks
termasuk kategori sedang.
Kata kunci : Miskonsepsi , four tier diagnostic test, reaksi redoks