KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN PANGAN DAN OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT DESA SUNGAI IPUH KECAMATAN SELAGAN RAYA KABUPATEN MUKO MUKO PROVINSI BENGKULU

Sebagai negara beriklim tropis Indonesia dikenal memiliki tingkat keanekaragaman
tumbuhan yang cukup tinggi, beberapa diantaranya adalah tumbuhan yang memiliki
potensi sebagai tumbuhan pangan dan obat-obatan. Meskipun wilayah Indonesia terletak
di antara benua Asia dan Australia, namun bukan berarti bahwa semua sifat tumbuh�tumbuhan di Indonesia hanya dipengaruhi oleh karakter dan ciri khas flora Asiatis dan
Australis saja.
Motode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada 2 yaitu
wawancara dan jelajah. Wawancara dilakukan dengan 5 orang informan dengan kriteria
memiliki pengetahuan cukup tentang jenis tumbuhan pangan dan obat serta cara mengolah
tumbuhan tersebut. Setelah kemudian mengajak informan tersebut untuk melakukan
observasi ke dalam hutan dengan cara menjelajahi setiap jalur yang telah dibuka untuk
akses jalan dari kegiatan masyarakat di dalam hutan. Menanyakan nama-nama tumbuhan
dan kegunaanya serta setiap tumbuhan dicatat nama lokalnya dan manfaatnya, kemudian
mencatat hasil seluruhnya.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka didapatkan hasil jenis
tumbuhan pangan dan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sungai Ipuh menurut
informan kunci adalah 58 jenis tumbuhan pangan dari 27 famili dan 55 jenis tumbuhan obat
dari 38 famili. Habitus tumbuhan pangan terbanyak adalah habitus pohon 37,93% (22
spesies), habitus tumbuhan obat terbanyak yakni habitus herba 56,36% (31 spesies)