BERBASIS TRIPLE BOTTOM LINE PADA BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM DI INDONESIA

Yusmaniarti, Yusmaniarti and Fitri, Santi and Nurna, Aziza and Husaini, Husaini (2024) BERBASIS TRIPLE BOTTOM LINE PADA BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Disertasi Yusmaniarti - Doktor Ilmu Manajemen Universitas Bengkulu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Isu Corporate Sustainability (CS) mendapat perhatian yang cukup besar dalam
beberapa tahun terakhir. Penelitian dibidang keberlanjutan perusahaan juga tumbuh
secara signifikan secara global. Menurut laporan risiko global yang diterbitkan oleh
forum ekonomi dunia, salah satu risiko global teratas saat ini adalah risiko
keberlanjutan CS melibatkan pengintegrasian aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan
untuk mencapai keberlanjutan, yang merupakan kewajiban perusahaan terhadap para
pemangku kepentingan sering dikenal sebagai Triple Bottom Line (TBL). Tinjauan
literatur sistematis secara komprehensif tentang TBL, menguraikan bahwa sekitar 43%
dari studi yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir adalah tentang TBL, 40%
terkait dengan lingkungan, 2% berfokus pada aspek sosial, dan 15% terkait dengan
dimensi evaluasi dan pelestarian keberlanjutan telah diperluas secara global terkait aspek
sosial dan lingkungan. Penelitian disertasi ini meneliti model Sustainability Performance
berbasis Triple Bottom Line (TBL) pada Bank dan lembaga keuangan Islam di Indonesia.
penelitian ini menguji pengaruh Tata Kelola Perusahaan Islam (ICG) terhadap Kinerja
Keberlanjutan Perusahaan (SP), yang menggunakan mekanisme tata kelola perusahaan
Islam dengan perspektif
teoritis dari teori ketergantungan sumber daya, teori
kepentingan, teori keagenan, teori Institusional, dan teori Legitimasi, dan Sharia
Entreprise Theory (SET ). Hasil penelitian ini mendukung grand theory yaitu teori
Ketergantungan sumber daya, teori kepentingan dan Sharia Entreprise Theory (SET )
Good Governance (CG) atau sering disebut dengan tata kelola, telah
mendapat banyak perhatian di lembaga keuangan dan perbankan, setelah global
krisis keuangan. Namun demikian, penelitian tentang hubungan tata kelola
perusahaan Islam dan kinerja keberlanjutan relatif sedikit di bank dan lembaga
keuangan Islam saat ini. Hal ini menjadi peluang dilakukannya penelitian untuk
pengembangan kerangka tata kelola perusahaan Islam dengan mempromosikan
keberlanjutan secara umum dan secara eksplisit tentang tiga aspek keberlanjutan.
Penelitian ini menggunakan Uji data panel untuk analisis regresi. Data sekunder
diperoleh dengan mengakses website OJK, BEI serta website resmi masing-masing
perusahaan sampel. Sampel penelitian pada bank dan lembaga keuangan Islam
Indonesia yang terdaftar pada OJK tahun 2016 sd 2021 berjumlah 49 Institusi keuangan
syariah. Data laporan annual report dan laporan keberlanjutan yang digunakan selama 6
tahun, sehingga jumlah sampel observasi berjumlah 294. Penelitian ini akan menguji
Corporate Sustainability sebagai variabel independen yang diproksikan dengan variabel
Dewan Syariah Independen, ukuran Dewan Syariah, Rapat Dewan Syariah, Keragaman
Gender, keberadaan komite keberlanjutan dan implementasi standar AAOIFI, dan
Sustainability Performance sebagai variabel dependen yang diproksikan dengan kinerja
keberlanjutan ekonomi, lingkungan dan sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan syariah independen berpengaruh
secara negatif terhadap kinerja keberlanjutan. Keragaman gender, dan Implementasi
AAOIF berpengaruh terhadap kinerja keberlanjutan, sedangkan ukuran dewan syariah,
rapat dewan syariah, komite keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap kinerja
keberlanjutan. Kepemilikan Institusional mampu memoderas dan memperkuat hubungan
vi
variabel dewan syariah independen secara negatif, sedangkan keragaman gender dan
implementasi AAOIFI dengan kinerja keberlanjutan dimoderasi oleh kepemilikan
institusional secara positif.. Kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi antara
ukuran dewan syariah, rapat dewan syariah dan komite keberlanjutan terhadap kinerja
keberlanjutan.
Penelitian ini memberikan implikasi kepada perusahaan untuk
mempromosikan operasi berkelanjutan melalui tata kelola perusahaan. memasukan
rencana strategi keberlanjutan ke program kerja jangka. Penelitian ini juga berkontribusi
pada literatur dengan membangun hubungan antara tata kelola perusahaan Islam dan
kinerja triple-bottom-line di bank dan lembaga keuangansyariah di Indonesia. Peneliti
memberikan rekomendasi kepada peneliti selanjutnya agar meneliti lebih lanjut tentang
kapabilitas dewan syariah independen dari aspek latar belakang pendidikan, usia dan
pengalaman yang dapat memengaruhi keputusan perusahaan terkait dengan kinerja
keberlanjutan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 04 Sep 2024 02:52
Last Modified: 04 Sep 2024 02:52
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21150

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200