INSIDENSI Spodoptera frugiperda, Ostrinia furnacalis DAN Helicoverpa armigera PADA JAGUNG MANIS DI KABUPATEN KEPAHIANG DAN REJANG LEBONG

Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman penghasil karbohidrat. Jagung
menyimpan serat yang sangat baik untuk tubuh dengan indeks glikemik (IG) yang lebih
rendah, sehingga baik bagi penderita penyakit diabetes. Tanaman jagung manis diserang
oleh beberapa serangga hama di antaranya Spodoptera frugiperda, Ostrinia furnacalis dan
Helicoverpa armigera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi insidensi hama Spodoptera frugiperda,
Helicoverpa armigera dan Ostrinia furnacalis pada jagung manis di Kabupaten Kepahiang
dan Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik scouting di
dua kabupaten yaitu Kepahiang dan Rejang Lebong. Pengamatan dilakukan secara acak
terhadap 50 tanaman sampel di setiap lokasi. Pengamatan pertama dilakukan mulai pada
saat usia jagung 2 minggu setelah tanam (MST) sampai panen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerapatan populasi dan insidensi
serangan hama penting S. frugiperda, H. armigera dan O. furnacalis pada tanaman jagung
manis lebih tinggi terjadi di Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten
Rejang Lebong dibandingkan dengan Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan,
Kabupaten Kepahiang.
Persentase serangan hama Ostrinia furnacalis pada batang tanaman jagung tertinggi
terjadi di Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong pada
usia tanaman 63 HST dan 70 HST dengan persentase serangan 30% dan yang terendah
terjadi di Desa Air Sempiyang, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang pada usia 63
dan 70 HST dengan persentase serangan 20%. Persentase serangan Helicoverpa armigera
pada tongkol tanaman jagung yang tertinggi terjadi di Desa Suka Marga, Kecamatan Curup
Selatan, Kabupaten Rejang Lebong pada usia tanaman 70 HST dengan persentase serangan
60% dan yang terendah terjadi di pada usia 70 HST dengan persentase serangan 56%.