IDENTIFIKASI SPESIES KUTU PUTIH PADA TANAMAN KOPI DI BENGKULU

Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam
perekonomian Indonesia. Kopi memiliki banyak kontribusi terhadap ekonomi nasional seperti
sebagai sumber devisa negara, pendorong agribisnis dan agroindustri, penciptaan lapangan
kerja, pendapatan petani, pembangunan wilayah, serta pendukung konservasi lingkungan. Salah
satu hama pada tanaman kopi di Indonesia yaitu kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae).
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui keragaman kutu putih pada tanaman kopi di
Bengkulu. Pengamatan dilakukan pada bulan April hingga Juli 2022. Pengambilan sampel
menggunakan metode purposive random sampling di tiga kabupaten yaitu Bengkulu Tengah
(Desa Curup, Desa Pondok Kubang, Desa Pekik Nyaring, Desa Taba Pasemah, Desa Tanjung
Heran, Desa Batu Raja, Desa Rindu Hati, Desa Keroya, Desa Penum, Desa Bajak) pada
ketinggian 0 - 400 m dpl, Kepahiang (Desa Air Sempiang, Desa Mekar Sari, Desa Sidorejo,
Desa Sido Makmur, Desa Tugu Rejo, Desa Sumber Sari, Desa Bukit Sari, Desa Suka Sari, Desa
Bandung Baru, dan Desa Bandung Jaya) pada ketinggian > 400 - 800 m dpl dan Rejang Lebong
(Desa Purwodadi, Desa PalSeratus, Desa Pahlawan Tabarenah, Desa Air Bening, Desa Transad,
Desa Kampung Melayu, Desa Kampung Sajad, Desa Air Mundu, Desa Sentral Baru , dan Desa
Pal Delapan) dengan ketinggian > 800 m dpl.
Penelitian menemukan 10 spesies dari 5 genus kutu putih yang menyerang tanaman kopi
di Provinsi Bengkulu yaitu Ferrisia dasylirii (Cockerell), Ferrisia virgata (Cockerell),
Formicococcus matileae Williams, Planococcus bagmaticus Williams, Planococcus dendrobii
Ezzat & McConnell, Planococcus japonicus Cox, Planococcus litchi Cox, Paracoccus
murreeanus Williams, Rastrococcus chinensis Ferris dan Rastrococcus jabadiu Williams. Dari
spesies yang ditemukan tersebut terdapat dua spesies yang telah dilaporkan menyerang tanaman
kopi yaitu F. dasylirii, dan F. virgata. Sementara spesies lainnya belum dilaporkan menyerang
tanaman kopi.
Kata Kunci : Hama tanaman, keragaman spesies, spesies invasif, tanaman industry