URGENSI MAHAR DALAM HUKUM PERKAWINAN ISLAM

Mahar adalah sesuatu yang penting dalam sebuah perkawinan. Mahar bukanlah
harga atau nilai perempuan, tetapi yang dijadikan mahar harus berarti, bernilai dan
berharga. Janganlah hendaknya ketidak-sanggupan membayar mas kawin yang
jumlahnya besar, menjadi penghalang bagi berlangsungnya suatu perkawinan. Di
dalam skripsi ini, penulis ingin mengemukakan tentang Urgensi Mahar dalam
Hukum Perkawinan Islam. Karena pada saat ini, kedudukan mahar masih
dipandang sebelah mata oleh masyarakat yang beragama Islam di Indonesia ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan mahar dalam
proses perkawinan dan untuk mengetahui arti pentingnya pemberian mahar
menurut hukum perkawinan Islam. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah berdasarkan literatur, peraturan perundang-undangan, serta sumber
hukum Islam. Hasil dari penelitian ini adalah Mahar merupakan bukti ungkapan
hati yang suci dan sebagai tahap awal kewajiban suami untuk memberi nafkah
kepada isterinya, karena kewajiban suami akan berlanjut dalam bentuk nafkah
lahir dan batin secara terus menerus. Mahar juga bukanlah lambang jual-beli,
tetapi lambang penghormatan terhadap perempuan sekaligus sebagai lambang
kewajiban tanggung jawab suami memberi nafkah kepada isteri. Penulis
menganggap penting akan hal ini dan penulis menyarankan untuk memahami
lebih lanjut akan pentingnya mahar dalam sebuah perkawinan Islam.
Kata kunci : Mahar, Perkawinan, Hukum Islam.