PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI, MORALITAS INDIVIDU DAN LOVE OF MONEY TERHADAP KECURANGAN PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN BUNGA MAS KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya etis organisasi,
moralitas individu dan love of money terhadap kecurangan pengelolaan dana desa.
Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan
bantuan software SPSS versi 25. Metode pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik purposive sampling, dengan kriteria responden adalah aparatur yang
terlibat dalam pengelolaan dana desa sesuai dengan Pemendagri Nomor 20 Tahun
2018 dan telah bekerja minimal 1 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 60 aparatur pengelola dana desa dari 10 desa di Kecamatan Bunga Mas
Kabupaten Bengkulu Selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Budaya etis organisasi
berpengaruh negatif terhadap kecurangan pengelolaan dana desa, (2) Moralitas
individu berpengaruh negatif terhadap kecurangan pengelolaan dana desa (3) Love
of money tidak berpengaruh terhadap kecurangan pengelolaan dana desa di
Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan.
Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintahan desa di Kecamatan
Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan dalam meminimalisir terjadinya
kecurangan dan membantu untuk memperbaiki tata kelola pada pemerintah desa
dengan cara meningkatkan budaya etis organisasi dan moralitas individu pada
pemerintah desa.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu penelitian ini hanya menggunakan
tiga variabel independen, sedangkan teori kecurangan yang digunakan dalam
penelitian ini sudah berkembang dan memiliki 6 komponen. Penelitian ini
menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner, sehingga ada
kemungkinan responden tidak fokus atau tidak serius ketika menjawab pernyataan
dalam kuesioner penelitian ini.
Saran dalam penelitian ini untuk riset berikutnya, disarankan untuk
mempertimbangkan penambahan variabel independen lain yang relevan dengan
kecurangan pengelolaan dana desa dan sesuai dengan perkembangan komponen
dalam teori yang digunakan, agar hasil penelitian optimal dan dapat
digeneralisasikan ke dalam konteks yang lebih luas. Kemudian disarankan ketika
menyebar kuesioner untuk membimbing dan mendampingi responden ketika
mengisi kuesioner agar responden bisa menjawab dengan teliti dan tidak asal�asalan dalam mengisi kuesioner.