ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PERUT PUNAI (Studi Kasus UMKM Ende dan Cemara Indah di Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu)

Sektor usaha yang berpengaruh dalam memajukan ekonomi Indonesia yakni Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM berkontribusi pada peningkatan Produk
Domestik Bruto (PDB) lndonesia, penyediaan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga
kerja. Ende dan Cemara Indah adalah salah satu UMKM yang ada di Kota Bengkulu.
UMKM ini berdiri pada tahun 2003 dan 1991, bergelut di bidang industri makanan dan
minuman khas Kota Bengkulu. Cemilan perut punai menjadi identitas buah tangan
masyarakat Bengkulu. Bentuknya sama dengan usus burung punai yang melingkar.
Cemilan ini terbuat dari bahan dasar tepung beras. Perut punai menjadi cemilan yang
paling diminati di UMKM Ende dan Cemara Indah. Perut punai yang dijual Ende dan
Cemara Indah memiliki 2 macam rasa ada yang manis dan asin. Adanya perbedaan harga
jual pada kedua UMKM menjadi dasar penelitian ini dilakukan untuk melihat UMKM
mana yang menghasilkan laba yang paling besar. Penghitungan harga pokok produksi yang
matang akan menjadi penentu harga jual yang akurat. Dalam hubungan tersebut maka
analisis pendapatan perlu dilakukan untuk melihat besar harga pokok produksi dan harga
pokok penjualan dari hasil produksi perut punai sehingga dapat diketahui besar keuntungan
yang diperoleh dan besar nilai tambah perut punai.
Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja yaitu di UMKM Ende dan Cenara
Indah yang berada di Kelurahan Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Penelitian ini
dilaksanakan untuk menentukan harga jual yang tepat pada produk perut punai di kedua
UMKM dan melihat nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan tepung beras untuk
menjadi perut punai. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 November- 16 Desember
2022. Penentuan responden yang dilakukan pada penelitian ini yaitu secara sengaja
(purposive sampling). Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
pemilik (owner) UMKM Ende dan Cemara Indah yang berada di Kota Bengkulu. Alasan
penelitian ini mengenai analisis pendapatan dan nilai tambah sehingga responden adalah
orang yang paling mengetahui seluruh informasi secara detail dan memiliki data-data
lengkap mengenai analisis tersebut. Data primer dan sekunder menjadi data yang
dikumpulkan dan digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperlukan mencakup
indentitas responden, jenis-jenis produk, proses produksi, jumlah produksi, harga produksi,
biaya-biaya (produksi dan operasi) dan lain-lain, Metode analisis data yang dilakukan
dalam penelitian ini ialah pengukuran harga pokok produksi, harga pokok penjualan,
perhitungan laba rugi, analisis join cost, dan nilai tambah.
Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah besar harga pokok produksi selama satu
bulan yang di dapat produk perut punai pada UMKM Ende sebesar Rp 12.520.173/bulan
dan UMKM Cemara Indah Rp 15.012.123/bulan. Besar harga pokok penjualan yang
didapat produk perut punai pada UMKM Ende sebesar Rp 12.841.173/bulan sedangkan
UMKM Cemara Indah harga pokok penjualan sebesar Rp 14.735.123/bulan. Laba bersih
yang diperoleh UMKM Ende sebesar Rp 12.132.227/bulan dan UMKM Cemara Indah
sebesar Rp 27.108.677/bulan. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kue perut
punai pada UMKM Ende adalah sebesar Rp 76.175/Kg bahan baku tepung beras dengan
rasio adalah sebesar 65,13%. Sedangkan nilai tambah UMKM Cemara Indah adalah Rp
90.523/Kg bahan baku tepung beras dengan rasio 72,26%.
Kata Kunci: Perut Punai, harga pokok produksi, harga pokok penjualan, laba
rugi, dan nilai tambah.