ANALISIS USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI PADANG CAPO DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA

Kabupaten Seluma memiliki potensi di bidang pertanian dengan ketersediaan
sumberdaya sangat mendukung tumbuh kembangnya tanaman hortikultura yaitu tanaman
kopi. Kabupaten seluma tercatat sebagai Kabupaten dengan produksi kopi terbesar ketiga di
Provinsi Bengkulu dengan produksi mencapai 4.882 ton produksi kopi Provinsi Bengkulu
(Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2019). Kabupaten Seluma juga merupakan
salah satu tempat pengolahan biji kopi robusta menjadi kopi bubuk, salah satunya usaha kopi
Padang Capo. Kopi bubuk robusta yang diproduksi dalam skala rumahan dan sudah cukup
dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Seluma yaitu Usaha Kopi Bubuk Robusta merek Kopi
Padang Capo beralamat di Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma.
Kopi Padang Capo memproduksi Kopi bubuk dengan jenis kopi robusta. Usaha ini telah
lama dijalani dan sudah berjalan kurang lebih sepuluh tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha kopi Padang Capo, mengetahui
Strategi pengembangan usaha kopi Padang Capo dan susunan alternatif strategi
pengembangan usaha kopi Padang Capo. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sukamaju
Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma tepatnya di usaha mikro kecil menengah
(UMKM) Kopi Padang Capo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profil usaha kopi
Padang Capo di Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma diantaranya
yakni memiliki 11 orang tenaga kerja, total biaya operasional yang terdiri dari biaya variabel
dan biaya tetap selama setahun sebesar Rp 1.096.320.000/Tahun, sedangkan penerimaan
sebesar Rp 2.057.285.000/Tahun. Sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp
902.890.667/Tahun, dengan nilai efisiensi (R/C ratio) sebesar 1,78 yang berarti usaha kopi
Padang Capo efisien untuk diusahakan. (2) Strategi pengembangan usaha kopi Padang Capo
Di Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut, (a)Faktor lingkungan
internal pada usaha kopi Padang Capo memiliki 6 aspek yakni aspek manajemen, aspek
perencanaan, aspek produksi, aspek sumber daya manusia, aspek pemasaran, dan aspek
pengendalian. (b) Faktor lingkungan eksternal pada usaha kopi Padang Capo memiliki 7
aspek yakni aspek pesaing, aspek konsumen/pelanggan, aspek pemasok bahan baku, aspek
perantara pemasaran, aspek sistem perekonomian, aspek sosial dan budaya, dan aspek
kebijakan pemerintah. (3) Berdasarkan hasil analisis matriks IFE dan EFE serta analisis
SWOT maka posisi strategi usaha kopi Padang Capo Di Desa Sukamaju Kecamatan Air
Periukan Kabupaten Seluma berada pada kuadran I yaitu strategi SO, susunan alternatif
strategi pengembangan dari penggabungan faktor kekuatan dan peluang tersebut dan
Kemudian dari analisis QSPM didapatkan hasil strategi terbaik yakni memaksimalkan
standar kualitas kopi bubuk dengan menjamin kualitas bahan baku pada aspek input melalui
standar operasional prosedur yang terstandarisasi dengan nilai Total Attractive Score (TAS)
sebesar 2,6446.
Kata Kunci : Usaha Kopi, Profil Usaha, Strategi Pengembangan, SWOT, QSPM.