EFEKTIVITAS KEBIJAKAN SAMISAKE DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN TIMUR INDAH DI KOTA BENGKULU

Salah satu upaya pemerintah untuk mencapai suatu kesejahteraan bagi
masyarat dilakukan melalui diaturnya kebijakan bagi pelaku usaha menengah,
kecil dan mikro. Usaha menengah, kecil dan mikro berdasarkan undang-undang
nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM adalah “Usaha Produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha
mikro”. Dalam mendukung amanat undang-undang nomor 20 Tahun 2008
Pemerintah Kota Bengkulu memiliki program SAMISAKE (Satu Milyar Satu
Kelurahan). Program SAMISAKE lahir dari kebijakan Pemerintah Kota
Bengkulu, yang dimuat dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang
pengelolaan dana bergulir SAMISAKE, selanjutnya secara lebih khusus diatur
didalam Perwal nomor 27 Tahun 2013 tentang petunjuk pelaksanaan pengelolaan
dana bergulir SAMISAKE dan Perwal Nomor 28 Tahun 2013 tentang petunjuk
teknis pengelolaan dana. Berkenaan dengan lahirnya program SAMISAKE dalam
mendorong pertumbuhan UMKM, perlu dilihat mengenai efektivitas dan
hambatan yang terjadi didalam program SAMISAKE di Kel.Timur Indah, karena
program tersebut belum sesuai dengan harapan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui efektivitas program SAMISAKE dan hambatan apa saja yang terdapat
dalam pelaksanaan program SAMISAKE. Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan empiris kualitatif yaitu, dengan tujuan melihat kenyataan langsung
dilapangan, berdasarkan apa yang dialami dan data yang didapat dilapangan.
Berkaitan dengan program SAMISAKE masyarakat di Kelurahan Timur Indah
merasa terbantu dalam memajukan usaha dan melhirkan wirausahawan baru,
dikarenakan program SAMISAKE memudahkan masyarakat dalam mendapatkan
dana bantuan. Disisi lain terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaan program
SAMISAKE dikarenakan ada beberapa pihak yang menyalahgunakan dana
bantuan SAMISAKE dan kurangnya pengawasan dari UPTD dan LKM.
Kata Kunci : Efektivitas, Umkm, Samisake