REVISIT INTENTION PASCA PANDEMI COVID-19 PADA 5 DESTINASI SUPER PRIORITAS DI INDONESIA

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan kejenuhan dan dapat berujung
pada stress bahkan depresi. Setelah keadaan mulai membaik muncul istilah
revenge tourism yaitu merupakan perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan
setelah berbulan-bulan berdiam diri di rumah karena pandemi Covid-19 atau
disebut dengan wisata balas dendam (Sudjana, dkk, 2021). Peran pariwisata
sebagai salah satu penghasil devisa tertinggi di Indonesia membuat berbagai pihak
pengelola pariwisata dan pemerintah berupaya sebisa mungkin untuk
meningkatkan kembali efektivitas kegiatan wisata yang memburuk.
Meningkatnya jumlah wisatawan pasca pandemi disebabkan future
revisit intention. Data menunjukkan bahwa revisit intention cenderung mengarah
ke destinasi wisata lokal dengan nuansa yang alami. Di Indonesia terdapat
beragam objek wisata yang bernuansa alami diantaranya adalah objek wisata yang
tergabung dalam 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia yang meliputi Danau
Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara
Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di
Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara destination
attributes, experience quality, dan tourist satisfaction terhadap revisit intention 5
Destinasi Super Prioritas di Indonesia pasca Covid-19. Serta melihat peran
variabel mediasi yaitu tourist satisfaction.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan
data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner online melalui media sosial
seperti whatsapp, instagram, facebook, dan telegram. Penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling dengan populasinya adalah masyarakat Indonesia yang
pernah berkunjung ke 5 Destinasi Super Prioritas. Jumlah sampel dalam penelitian
ini adalah 250 responden dan data diolah menggunakan Software LISREL
Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa: 1) destination
attributes berpengaruh positif dan signifikan terhadap tourist satisfaction dengan
nilai koefisien korelasi 0,36. 2) experience quality berpengaruh positif dan
signifikan terhadap tourist satisfaction dengan nilai koefisien korelasi 0,35. 3)
tourist satisfaction berpengaruh positif dan signifikan terhadap tourist satisfaction
dengan nilai koefisien korelasi 0,32. 4) destination attributes berpengaruh positif
dan signifikan terhadap revisit intention dengan nilai koefisien korelasi 0,13. 5)
experience quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap revisit intention
dengan nilai koefisien korelasi 0,37. 6) tourist satisfaction memiliki peran
(partially mediated) dalam memediasi destination attributes terhadap revisit
intention. 7) ) tourist satisfaction memiliki peran (partially mediated) dalam
memediasi destination attributes terhadap revisit intention.
Saran bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam dan
mengembangkan variabel penelitian dengan sampel dan populasi lebih besar.
Sementara itu, bagi pihak pengelola wisata, diharapkan bisa dilakukan
pengembangan pembangunan pariwisata yang merata seperti peningkatan
fasilitas, akses, informasi, serta faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan
jumlah kunjungan wisata di 5 Destinasi Super Prioritas.