PENGARUH FINANCIAL LITERACY DAN RISK TOLERANCE TERHADAP FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR MAHASISWA PENGGUNA SHOPEEPAYLATER DIMEDIASI FINANCIAL SELF EFFICACY

Fintech membawa perubahan pada kehidupan masyarakat menjadi lebih
praktis dan cepat, sehingga mendorong bidang perekonomian kearah yang lebih
modern, efisien dan efektif. Shopeepaylater merupakan suatu jenis produk yang
berfungsi sebagai alat pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk
mendapatkan pinjaman berbelanja secara online yang ditawarkan oleh aplikasi
shopee. Metode pembayaran shopeepaylater ini akan membantu penggunanya
yang belum memiliki biaya dapat membeli barang di shopee. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial literacy dan risk tolerance
terhadap financial management behavior mahasiswa pengguna shopeepaylater
dimediasi financial self efficacy.
Menurut Grable et al., (2009), financial management behavior merupakan
kemampuan seseorang dalam mengatur (perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan) dana
keuangan sehari-hari. Dalam Theory of Planned Behavior (TPB) oleh Ajzen
(1991), financial management behavior digunakan untuk mengarahlkan individu
dalam melakukan pertimbangan yang baik dalam mengambil sebuah keputusan
keuangan. Bandura (1977) menyatakan Social Cognitive Theory merupakan
proses sosial dan proses cognitive dalam diri individu memegang peranan dalam
pengetahuan dan pemahaman, interaksi dari proses social ini disebabkan adanya
pengaruh lingkungan. Sehingga Prospect Theory yang dikemukakan Kahneman &
Tversky (1979) digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan yang ingin
dibuat. Memiliki perilaku manajemen keuangan yang baik dapat membantu
individu mencapai keuangan yang positif dan mampu mengatasi setiap tantangan
terutama dalam hal masalah keuangan yang lebih kompleks. Oleh karena itu,
seorang individu harus sedini mungkin mengetahui cara pengelolaan keuangan
yang baik dan benar agar dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan
keputusan keuangan dimasa mendatang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data
primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner online. Penyebaran kuesioner
dilakukan selama dua minggu dari tanggal 8 mei 2023 hingga 22 mei 2023.
Kuesioner mendapatkan 220 responden mahasiswa Universitas Bengkulu yang
menggunakan shopeepaylater. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis
dengan dengan metode analisis deskriptif dan analisis Partial Least Square (PLS)
dengan bantuan program SmartPLS versi 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy, risk tolerance, dan
financial self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial
management behavior. Sedangkan financial literacy dan risk tolerance terhadap
financial management behavior dimediasi financial self efficacy tidak
berpengaruh. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa financial self
efficacy tidak dipengaruhi oleh financial literacy dan risk tolerance mahasiswa
viii
Universitas Bengkulu pengguna shopeepaylater. Hal tersebut menunjukkan
bahwa semakin meningkat financial literacy, risk tolerance dan financial self
efficacy, maka financial management behavior mahasiswa Universitas Bengkulu
yang menggunakan shopeepaylater akan meningkat. Sementara financial literacy
dan risk tolerance yang tidak memiliki pengaruh terhadap financial self efficacy
yang berarti keyakinan dalam diri mahasiswa tidak mempengaruhi pengetahuan
dan
toleransi
mahasiswa Universitas Bengkulu dalam menggunakan
shopeepaylater. Sedangkan financial literacy dan risk tolerance terhadap financial
management behavior dimediasi financial self efficacy tidak berpengaruh yang
berarti keyakinan dalam diri mahasiswa tidak mempengaruhi pengelolaan
keuangan mahasiswa dalam mengambil keputusan keuangan sehingga mahasiwa
hanya mengandalkan pengetahuan dan toleransi risiko sebagai acuan dalam
mengambil keputusan keuangan.
Adapun saran dalam penelitian ini bagi peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menambah variabel lain agar dapat mendapatkan hasil penelitian yang lebih
maksimal. Sehingga tidak terjadi item indikator yang tidak valid pada saat
menganalisis data penelitian. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat
memperluas populasi penelitian yang tidak hanya diambil pada mahasiswa
Universitas Bengkulu saja tetapi bisa mencakup semua generasi agar responden
yang didapat akan lebih maksimal agar dapat mengembangkan hasil penelitian
yang lebih komprehensi. Mahasiswa yang menggunakan fitur shopeepaylater
sebagai metode pembayaran untuk lebih bijaksana dan bertanggung jawab penuh
untuk menjaga agar akun shopeepaylater tidak digunakan oleh orang tidak
bertanggung jawab serta menghindari risiko yang tidak terduga dimasa yang akan
datang.