IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PADA PROSPEKTUS DALAM TRANSAKSI EFEK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

Keterbukaan informasi sebelum proses penawaran umum dituangkan
kedalam dokumen-dokumen pernyataan pendaftaran yang di dalamnya termasuk
prospektus. Prospektus digunakan dalam kegiatan penawaran efek emiten kepada
masyarakat sebelum efek yang ditawarkan tersebut diperdagangkan di Bursa Efek.
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan
keterbukaan informasi pada prospektus dalam transaksi efek menurut Undang�Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan untuk mengetahui bentuk
perlindungan hukum bagi investor akibat dari prospektus yang tidak menerapkan
keterbukaan informasi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Pasar Modal Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini yaitu penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang�undangan. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, bahan
hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode analisis bahan hukum yaitu
secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu Penerapan
keterbukaan informasi pada prospektus masih belum sepenuhnya dilakukan oleh
emiten dan profesi penunjang pasar modal. Perlindungan hukum terhadap investor
akibat prospektus yang tidak menerapkan keterbukaan informasi dilakukan oleh
otoritas pasar modal yaitu OJK dengan memberikan sanksi yang tegas baik berupa
sanksi administrasi, sanksi perdata, ataupun sanksi pidana terhadap setiap
pelanggaran keterbukaan informasi pada prospektus.
Kata Kunci : Keterbukaan Informasi, Transaksi Efek, Prospektus.