IMPLEMENTASI FUNGSI SOSIAL HAK ATAS TANAH (STUDI KASUS TANAH ENKLAVE UNTUK MENDAPATKAN AKSES KE JALAN RAYA DI KELURAHAN NUSA INDAH KOTA BENGKULU)

Fungsi sosial tanah seharusnya dapat berlaku pada tanah enklave, terutama kepada
pemilik tanah atau rumah disekitarnya, jika dikaitkan dengan fungsi sosial hak
atas tanah maka pemilik tanah atau rumah disekitar tanah enklave dapat
mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan perseorangan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan fungsi sosial hak atas tanah
enklave untuk mendapatkan akses ke jalan raya dan mengetahui upaya yang
dilakukan pemilik tanah enklave di Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu untuk
mendapatkan akses ke jalan raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian empiris dengan pendekatan sosiologis/empiris. Pelaksanaan fungsi
sosial hak atas tanah enklave untuk mendapatkan akses ke jalan raya harus
dilaksanakan secara musyawarah, melalui pemberian ganti kerugian yang
seimbang dengan kerugian yang diakibatkan oleh pemberian jalan keluar tersebut
(geevenredigd), dan pemilik tanah memberikan harga penjualan atau ganti
kerugian yang sesuai pasar (wajar) sehingga penggunaan tanah sesuai ini dengan
keadaan dan sifat daripada haknya, bermanfaat baik bagi kesejahteraan dan
kebahagiaan yang mempunyainya maupun bagi masyarakat. Upaya yang
dilakukan pemilik tanah enklave di Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu untuk
mendapatkan akses ke jalan raya adalah melalui upaya hukum dengan gugatan
perdata ke Pengadilan Negeri Bengkulu, sebab upaya musyawarah yang telah
dilakukan pemilik tanah enklave dengan tetangga disekitarnya tidak pernah
mencapai kesepakatan.
Kata Kunci: Fungsi Sosial, Hak Atas Tanah, Tanah Enklave