ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Infrastruktur merupakan segala jenis fasilitas yang diperlukan oleh
masyarakat umum guna mendukung berbagai aktivitas masyarakat dalam kehidupan
sehari-harinya. Dengan arti lain, infrastruktur merupakan semua fasilitas, entah itu
fisik ataupun non fisik yang dibangun oleh pihak pemerintah atau perorangan guna
memenuhi keperluan dasar masyarakat dalam lingkup ekonomi dan sosial.
Pembangunan desa ialah proses umum dari rangkaian upaya yang dilakukan
di lingkungan desa, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
kesejahteraan masyarakat yang tinggal di desa. Pembangunan pedesaan hanya dapat
terjadi dengan baik jika tujuan pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan selaras.
Masa lalu menunjukkan bahwa desa dikenal sebagai daerah yang relatif mandiri.
Desa Suka Maju merupakan desa yang berlokasi cukup jauh dengan jalan raya
atau jalan kota, desa ini tergolong ke dalam desa tertinggal. Desa ini terdiri dari tiga
dusun yang dijadikan satu desa yaitu dusun suka maju,dusun tanjung tengah dan
dusun tanjung baru, sejak tahun 2003 menjadi sebuah desa yang definitif Desa Suka
Maju Kecamatan Air Nipis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembangunan
infrastruktur terhadap sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan data
primer. Data primer merupakan data yang berasal dari 93 responden. Metode analisis
yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualititatif. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode random sampling dan informan yang dipilih sebanyak
93 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan
observasi.
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran
kuesioner terhadap perangkat desa,BPD, serta masyarakat bahwa dari aspek sosial
dan ekonomi pembangunan infrastruktur desa memberikan dampak “Cukup Baik”
bagi masyarakat Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan
dengan nilai rata-rata 58,57%.