ANALISIS PENGARUH PENGANGGURAN DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP PDRB MELALUI KRIMINALITAS DI INDONESIA TAHUN 2012-2021

Ekonomi adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menyelesaikan
berbagai macam masalah atas keperluan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya yang tidak terbatas namun dengan sumber daya yang terbatas. Menurut
Abraham Maslow (1998), ekonomi merupakan salah satu bidang pengkajian yang
mencoba dalam menyelesaikan permasalahan dari keperluan kebutuhan kehidupan
manusia melalui penempaan dari segala sumber ekonomi yang ada yang
berdasarkan prinsip dan teori-teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang
dianggap dapat efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang tersebut, yang menjelaskan bahwa terdapat
persamaan signifikan antara teori yang menghubungkan peningkatan
pengangguran, ketimpangan pendapatan, dan kriminalitas dengan penurunan
PDRB, dengan data terbaru yang menunjukkan penurunan PDRB.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengangguran, dan
ketimpangan pendapatan terhadap PDRB melalui kriminalitas sebagai variabel
intervening (mediasi) di 10 Provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi di
Indonesia periode 2012-2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor�faktor yang dapat mempengaruhi PDRB dari sudut pandang kriminalitas.
Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan sampel penelitian 10
provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi yaitu DKI Jakarta, Sumatera Utara,
Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Tengah,
Sumatera Barat, Aceh, dan Riau yang diolah menggunakan regresi linear
berganda dengan Random Effect Model (REM) dan analisis jalur untuk
mengetahui pengaruh tidak langsung.
Hasil penelitian ini menunjukan pengangguran dan ketimpangan pendapatan
berpengaruh signifikan dan menunjukan hubungan negatif dan positif terhadap
kriminalitas. Pengangguran, ketimpangan pendapatan dan kriminalitas
berpengaruh signifikan dan menunjukan hubungan negatif terhadap PDRB,
Selanjutnya untuk pengaruh secara tidak langsung, bahwa pengangguran tidak
berpengaruh signifikan dan ketimpangan pendapatan berpengaruh signifikan dan
menunjukan hubungan negatif terhadap PDRB melalui kriminalitas sebagai
variabel intervening (mediasi).