DON, JULIAN and Herlambang, Herlambang and Herlita, Eryke (2017) PERANAN POLISI DAN SATPOL PP DALAM PENANGGULANGAN PRAKTEK PELACURAN DI PANTI PIJAT TRADISIONALDI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI DON JULIAN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Maraknyapraktek prostitusi di panti pijat tradisional wilayah Kota
Bengkulu,berdampakpada penuluran penyakit HIV/Aids dan bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalammenanggulangi
praktek prostitusi di panti pijat tradisional wilayah Kota BengkuluSatpol PP dan
aparat Kepolisian Resor Kota Bengkulumempunyaiperan yang
sangatpentingdalampenanggulangan praktek pelacuran di panti pijat tradisional
Kota Bengkulu.Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Untuk mengambarkan peranan
Polisi dan Satpol PP dalam penanggulangan praktek pelacuran dipanti pijat
tradisional di Kota Bengkulu. (2). Untuk mengambarkanfaktor penghambat
penanggulangan praktek pelacuran di panti pijat tradisional oleh Polisi dan Satpol
PP di Kota Bengkulu.Jenis penelitian yang digunakanadalahpenelitianhukum
empirisdan pendekatan penelitian hukum empiris terdiri dari penelitian terhadap
identifikasi hukum dan penelitian terhadap efektivitas hukum.Hasil penelitian
penulis yaitu: (1). peranan Polisi dan Satpol PP dalam penanggulangan praktek
pelacuran di panti pijat tradisional di Kota Bengkulu, dilakukan dengan dua upaya
penanggulangan yakni peranan dalam upaya penanggulangan bersifat preventif dan
peranan dalam upaya penanggulangan bersifat refresif, dengan cara satuan Polisi
Pamong Praja Kota Bengkulu bekerjasama dengan Polisi Resor Kota Bengkulu,
namun belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, karena belummenimbulkan efek
jera dan masih terlihatnya praktek pelacuran di panti pijat tradisional Kota
Bengkulu, (2). faktor penghambat penanggulangan praktek pelacuran di panti pijat
tradisional oleh Polisi dan Satpol PP di Kota Bengkulumeliputi, jumlah penyidik
satuan polisi pamong praja di Kota Bengkulukurangmemadai, kurangnya Sarana
Dan Prasana Yang Dimiliki Pihak Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota
Bengkulu, sumberdayamanusia masing-masing anggota Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Bengkulu Dan Polres Kota sebagai aparat penegak hukum, sanksi yang
diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri diberikan terhadap pelaku praktek
Protitusikurangmemberikanefekjera.Kurangadanyakerjasamaantaraaparatpenegakh
ukumdenganmasyarakat.
Kata Kunci: Polisi, Satuan Polisi PP, Panti Pijat, Pelacuran, Tradisional.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 02:24 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 02:24 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21653 |