ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KENTANG (Solanum tuberosum L) DI DESA HARIARAPINTU KECAMATAN HARIAN KABUPATEN SAMOSIR

Pertanian mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian di
Indonesia yaitu kontribusi dalam sumbanganya terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB). Provinsi Sumatera Utara, dengan kekayaan alamnya yang melimpah,
menduduki posisi yang sangat penting sebagai salah satu lumbung pertanian
terkemuka di Indonesia. Hal ini diperkuat oleh data distribusi Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) provinsi Sumatera Utara, yang menegaskan bahwa
kontribusi sektor pertanian merupakan yang terbesar, mencapai 23,01 persen. Di
Sumatera Utara terdapat sebuah pusat kegiatan pertanian yang sangat strategis,
yaitu di Desa Hariarapintu Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
Masyarakat di Desa Hariarapintu mayoritas bermata pencaharian sebagai
petani khususnya petani kentang. Kentang merupakan komoditas unggulan di
Desa Hariarapintu. Pendapatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur
kesejahteraan petani. Permasalahan yang terjadi adalah harga kentang yang
rendah namun biaya produksi yang dikeluarkan petani cukup tinggi sehingga
petani kerap mengalami kerugian. Banyak kendala yang dihadapi oleh petani
kentang salah satunya adalah kentang yang sudah dipanen akan tetap dijual oleh
petani walaupun dengan harga yang rendah, hal ini disebabkan oleh sifat sayur
kentang yang mudah rusak dan busuk yang terkadang mengakibatkan kerugian
bagi petani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan dan pendapatan yang diterima oleh petani kentang serta untuk
mengetahui kelayakan usahatani kentang di Desa Hariarapintu Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir dalam satu kali musim panen. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis disktiptif, yaitu penelitian yang
bertujuan mengambarkan dan menguraikan secara sistematis. Adapun data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dinas
pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Samosir dan data primer diperoleh
melalui observasi, kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan rata -rata pendapatan
yang diterima oleh petani kentang dalam satu kali musim tanam adalah sebesar
sebesar Rp 7.098.206 dan dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp 22,364,833 per
musim tanam, dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 15.266.627 per musim
tanam, dengan nilai perhitungan R/C ratio lebih dari 1 yaitu 1,46.
Dari data hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
usahatani sayur kentang di Desa Hariarapintu Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir telah effisien dan layak untuk dikembangkan.