KONSERVASI KOLEKSI BUKU PENINGGALAN BUNG KARNO PADA CAGAR BUDAYA PROVINSI BENGKULU (STUDI KASUS RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO)

Bahan pustaka bukan hanya koleksi bacaan, tetapi juga bahan pustaka yang bernilai
sejarah tinggi. Biasanya bahan pustaka yang memuat informasi dan sejarah disebut
sebagai koleksi khusus atau disebut juga dengan buku langka. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kegiatan konservasi terhadap
koleksi Buku Peninggalan Bung Karno pada Cagar Budaya Provinsi Bengkulu
(Studi Kasus Rumah Pengasingan Bung Karno). Metode penelitian yang digunakan
yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode purposive digunakan
peneliti dalam menentukan informan dengan tujuan tertentu berdasarkan kriteria
atau pertimbangan khusus yang disesuaikan dengan topik penelitian. Informan
dalam penelitian ini sebanyak 3 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa rumah
pengasingan Bung Karno telah melakukan kegiatan konservasi agar koleksi buku
tetap terjaga dari kerusakan. Kegiatan konservasi pasif yang dilakukan seperti
membersikan ruangan secara rutin. Mengontrol cahaya, suhu dan kelembapan
ruangan, serta melakukan survey terhadap koleksi. Sedangkan kegiatan konservasi
aktif yang dilakukan seperti melakukan pembersihan bahan pustaka, melakukan
kegiatan laminasi dan penjiidan. Konservasi yang sudah dilakukan oleh Balai
Pelestarian Cagar Budaya Jambi di rumah pengasingan Bung Karno terakhir
dilakukan pada tahun 2015 selama dua minggu. Buku yang berhasil dikonservasi
laminasi sebanyak 10 judul buku dan yang telah dilakukan penjilidan sebanyak 14
judul buku.