PERANAN TIM PENGAWAL PENGAMAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH (TP4D) DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI PROVINSI BENGKULU

TP4D adalah Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan
Daerah yang dibentuk di Lembaga Kejaksaan dan bertugas untukMengawal,
mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan
pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan/preventif dan persuasif di
Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui dan
mendeskripsikanperanan TP4D dalam pencegahan tindak pidana korupsi di
Provinsi Bengkulu (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikanfaktor yang
menjadi hambatan bagi TP4D dalam melakukan pencegahan tindak pidana
korupsi di Provinsi Bengkulu. Dari penelitian yang penulis telah selesaikan dapat
dilihat bahwa Jenis penelitian ini menggunakan metode sosiologis. Pendekatan
penelitian ini bersifat empiris, Dalam penelitian ini, penulis ingin
mendeksripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi untuk menjelaskan
bagaimana peranan TP4D dalam pencegahan tindak pidana korupsi di Provinsi
Bengkulu. Dalam penentuan responden penulis mengambil responden dengan
metode purposive sehingga pada populasi yang ada dipilihlah seluruh anggota
TP4D dan seluruh SKPD di OPD Provinsi Bengkulu. Sumber data berasal dari
data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dengan cara studi
dokumen serta wawancara kepada responden. Data dianalisis dengan analisis
kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah (1) TP4D
Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam melakukan pencegahan tindak dengan cara
memeriksa adminstrasi poyek dan pogress proyek dilapangan serta memberi saran
dan petunjuk terhadap kegiatan proyek tersebut sehingga TP4D sudah berperan
dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi karena tujuan TP4D adalah
mencegah terjadinya tindak pidana korupsi (2)kegiatan pendampingan hukum
yang dilakukan TP4D tidak ada tindak pidana korupsi (3) Hambatan TP4D dalam
Melakukan Pencegahan tindak pidana korupsi adalahsubtansi hukumnya tidak
diwajibkan kurangnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh (TP4D)
Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan kurangnya pengetahuan SKPD tentang
pendampngan hukum yang dilakukan oleh TP4D.
Kata kunci :TP4D, Tindak Pidana, Korupsi, Pencegahan