ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK IKAN NILA (Studi Kasus Usaha Budidaya Ikan Nila Di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan)

Tujuan dari penelitian yaitu, 1) Mengidentifikasi risiko pada rantai pasok ikan nila
di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, 2) Mengetahui tingkat risiko rantai
pasok ikan nila di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Penentuan sampel
dalam penelitian dilakukan berdasarkan penelitian sebelumnya menggunakan teknik
Snowball sampling. Jumlah responden yang diambil tidak ditentukan berapa banyak
jumlahnya akan tetapi berdasarkan kejenuhan dari jumlah yang didapat. Responden yang
didapatkan dari penelitian ini yaitu pengepul, pedagang besar (agen), pengecer, dan
konsumen akhir. Pengepul sebanyak 3 orang yang bertempat tinggal di Kecamatan
Seginim. Kemudian pedagang besar (agen) sebanyak 2 orang yang berada di Kota Pagar
Alam 1 orang dan 1 orang di Kabupaten Lahat. Selanjutnya pengecer sebanyak 10 orang
yang didapatkan dari pasar yaitu 2 orang di Pasar Babatan Kecamatan Seginim, 2 orang di
Pasar Ampera Kota Manna, 2 orang di Pasar Nendagung Kota Pagar Alam, 2 orang di
Pasar Dempo Permai Kota Pagar Alam, dan 2 orang di Pasar Lematang Kabupaten Lahat.
Proses perolehan data pada penelitian ini dengan teknik analisis data menggunakan ERM
(Metode Enterprise Risk Management). Hasil analisis menggunakan metode ERM didapat
hasil bahwa saluran rantai pasok 3 merupakan rantai dengan risiko paling tinggi.
Dikarenakan pada rantai pasok saluran 3 terdapat banyak pelaku usaha yang terlibat di
dalamnya. pada saluran rantai pasok 3 terdapat 6 peristiwa risiko dalam kategori Ekstrem
(harus di hindari), yaitu Serangan hama dan penyakit (D1) tingkat petani, Kondisi Pasokan
yang tidak stabil (J1) tingkat pedangan besar/agen, Fluktuasi Harga (N2) tingkat pedagang
pengecer, dan Rendahnya mutu ikan nila (O1) tingkat pedagang pengecer.
Kata Kunci : Ikan Nila, Rantai Pasok, Risiko, ERM