PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BANDUNG BARU KABUPATEN KEPAHIANG

Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya melalui subsektor hortikultura melalui pengembangan budi daya bawang
merah, dimana budidaya bawang merah asal biji belum pernah dikembangkan di
Kabupaten Kepahiang. Untuk petani yang menerima bantuan program pengembangan
usahatani bawang merah menerima bibit bawang merah dalam bentuk biji atau True Seed
Shallots (TSS) yang tergabung dalam empat kelompok tani di Desa Bandung Baru.
Adapun bantuan yang diterima berupa benih bawang merah (TSS), mulsa, pupuk organik
dan kimia yang telah diterima sejak tahun 2021 Di Desa Bandung Baru. Sebagai
pengembangan program, pemerintah sebaiknya memahami aspek yang baik dan kurang
baik dalam program bantuan dalam peningkatkan usahatani bawang merah menurut
perspektif petani.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis persepsi petani pada program
pengembangan usahatani bawang merah di Desa Bandung Baru Kabupaten Kepahiang, 2.
Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi petani pada
program pengembangan usahatani bawang merah di Desa Bandung Baru Kabupaten
Kepahiang. Lokasi penelitian ini dipilih secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan
bahwa di Desa Bandung Baru terdapat bantuan pengembangan usahatani bawang merah
asal biji dari Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang. Metode pengambilan sampel
berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 39 petani bawang merah asal biji. Metode analisis data yang digunakan terdiri
dari analisis deskriptif dilakukan pengamatan secara langsung di lapangan, Analisis
persepsi petani diukur melalui sistem skoring dari setiap variabel pertanyaan yang diberi
skala 1-5 sebagai opsi, analisis Korelasi Rank Spearman, dan uji T hitung. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa persepsi petani bawang merah terhadap tiga indikator gabungan
pada kegiatan pengembangan usahatani bawang merah terkategori kurang baik sebesar 59
persen, Faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan persepsi petani terhadap program
pengembangan usahatani bawang merah Di Desa Bandung Baru ialah umur, lama
usahatani, dan keterpaan media massa.
Kata Kunci : Persepsi Petani, Program dan Bawang Merah