PENERAPAN SANKSI HUKUM ADAT ’’SEAMBINAN PADI” TERHADAP KERUSAKAN TANAMAN PADI YANG DISEBABKAN OLEH HEWAN TERNAK MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA SENGKUANG KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA

MEITA, YOLANDARI and Herawan, Sauni and Andri, Harijanto (2017) PENERAPAN SANKSI HUKUM ADAT ’’SEAMBINAN PADI” TERHADAP KERUSAKAN TANAMAN PADI YANG DISEBABKAN OLEH HEWAN TERNAK MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA SENGKUANG KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI MEITA YOLANDARI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian terhadap penerapan sanksi hukum adat’’seambinan padi”
terhadap kerusakan tanaman padi yang disebabkan oleh hewan ternak menurut
Hukum Adat Serawai di Desa Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten
Seluma dilakukan dengan tujuan, antara lain ; (1) untuk mengetahui proses
penyelesaian sanksi hukum adat ’’seambinan padi” terhadap kerusakan tanaman
padi yang disebabkan oleh hewan ternak menurut Hukum Adat Serawai di Desa
Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma, (2) untuk mengtahui
efektivitas penerapan sanksi hukum adat’’seambinan padi” terhadap kerusakan
tanaman padi yang disebabkan oleh hewan ternak menurut Hukum Adat Serawai
di Desa Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Dalam
penelitian ini digunakan suatu pendekatan hukum empiris, data yang diperoleh
secara langsng dari lapangan, dengan cara mengamati fenomena yang terjadi
dalam masyarakat. Selain itu untuk mendapatkan informasi yang akurat dilakukan
dengan cara melakukan wawancara terhadap informan yang telah ditentukan dan
dianggap mengetahui serta dapat memberikan sejumlah informasi yang penting
berkaitan dengan penerapan sanksi hukum adat seambinan padi yang disebabkan
oleh hewan ternak menurut Hukum Adat Serawai di Desa Sengkuang Kecamatan
Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Setelah melakukan penelitian di lapangan
penulis menemukan informasi, yaitu (1) proses penyelesaian sanksi hukum adat
seambinan padi dilakukan melalui musyawarah dan mufakat memiliki 3 tahapan
(1) tahap pelaporan dan persiapan sidang adat (2) tahap persidang adat (3) tahap
pembayaran dan permintaan maaf. Fungsionaris adat sebagai penengah dalam
permasalahan dan sengketa, fungsionaris adat mengupayakan jalan keluar atau
penyelesaian permasalahan atau sengketa tersebut dengan melaksanakan sidang
adat yang biasanya dilakukan di balai adat Desa Sengkuang Kecamatan Seluma
Selatan Kabupaten Seluma sesuai dengan Hukum Adat Serawai (2) penerapan
sanksi hukum adat seambinan padi sudah efektif sebab berkurangnya dari tahun
ketahun jumlah kasus yang terjadi di Desa Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan
Kabupaten Seluma. Banyak masyarakat yang merasa jera dan malu dengan sanksi
hukum adat yang diberikan dan diterapkan oleh fungsionaris adat dan perangkat
Desa Sengkuang Hukum Adat Serawai di Desa Sengkuang Kecamatan Seluma
Selatan.
Kata kunci : Hukum Adat Serawai, Penerapan sanksi hukum adat seambinan padi.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 30 Sep 2024 04:38
Last Modified: 03 Oct 2024 04:31
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21722

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200