PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, EFIKASI DIRI, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN AKUNTANSI TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA AKUNTANSI

Indonesia memiliki penduduk yang padat dan juga sumber kekayaan yang
berlimpah. Perkembangan yang semakin pesat, tentu saja semakin bertambah pula
pekerja yang dibutuhkan oleh suatu negara. Kondisi ini menimbulkan semakin
ketatnya kompetisi untuk memperoleh kesempatan kerja, khususnya terhadap
tamatan diploma atau sarjana (first graduate) yang baru saja akan mulai
memasuki dunia kerja. Hal ini juga menimbulkan semakin banyaknya
pengangguran di Indonesia.
Oleh karena itu, perlu upaya dalam menangani permasalahan ini, yaitu
dengan memberikan dorongan dan arahan agar tidak hanya terfokus sebagai
pencari kerja, melainkan harus mampu dan bersedia menciptakan kesempatan
kerja. Adapun beberapa faktor yang dapat mendorong niat berwirausaha seperti
pengetahuan kewirausahaan, efikasi diri, lingkungan keluarga, dan pengetahuan
akuntansi.
Penelitian ini menggunakan data primer yaitu secara langsung
mendapatkan data dari pengumpul data dengan menyebarkan angket/kuesioner
kepada responden. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa
Akuntansi di 5 PTN Wilayah Sumbagsel angkatan 2019 yang sudah mengikuti
mata kuliah kewirausahaan. Untuk menguji pengaruh pengetahuan
kewirausahaan, efikasi diri, lingkungan keluarga, dan pengetahuan akuntansi
terhadap niat berwirausaha dibutuhkan alat analisis SPSS agar mengetahui hasil
hipotesis yang diajukan.
Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa pengetahuan
kewirausahaan merupakan faktor yang sangat penting dalam membangun niat
berwirausaha, efikasi diri turut menjadi faktor pendorong niat berwirausaha,
selanjutnya dukungan lingkungan keluarga yang tinggi akan memotivasi agar
berniat untuk berwirausaha, dan pengetahuan akuntansi yang tinggi dapat
meningkatkan niat berwirausaha