PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENERTIBKAN HEWAN TERNAK YANG DILEPAS LIARKAN OLEH PEMILIK TERNAK DI WILAYAH KABUPATEN MUKOMUKO

KabupatenMukomukomembuatkebijakanmasalahhewanternak,
dikarenakanbanyaknyamasyarakat yang
melepasliarkanhewanternaksehinggamengakibatkanterganggunyaserta untuk
mengetahui dan menjelaskan
bagaimanaperanandanhambatanSatuanPolisiPamongPrajadalammenertibkanhe
wanternak yang dilepasliarkan di wilayahKabupatenMukomuko.Metode
penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian
empiris. Pada metode empiris ini, hasil penelitian merupakan data dasar yang
dalam (ilmu) penelitian digolongkan sebagai data primer dan didukung juga
dengan data sekunder. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa
pemilikhewanternak yang hewanternaknyaditangkapolehSatpol PP
makaakandikenakansanksiberupamembuatsuratpernyataanuntuktidakmelepasli
arkankembalihewanternaknyadanmembayaruangdendasesuaidenganketentuanP
erdaNomor 26 Tahun 2011 TentangPenertibanHewanTernak Yang
DilepasLiarkan Di Wilayah KabupatenMukomuko.
NamunperananSatuanPolisiPamongPrajadalammenertibkanhewanternak yang
dilepasliarkan di
wilayahKabupatenMukomukoselamainidirasatidakberjalandenganbaik,
dikarenakanmasihbanyaknyamasyarakat yang melepasliarkanhewanternaknya
di tempat-tempatumum. Serta adanyahambatan-hambatan yang
mempengaruhitugasSatuanPolisiPamongPrajadalammenertibkanhewanternak
di wilayahKabupatenMukomuko. HambatanSatpol PP
inidipengaruhiolehbeberapafaktor, berupafaktorhukumnyaatauUndang- Undang, faktorpenegakanhukum, faktorsaranaataufasilitas yang
mendukungpenegakanhukumdanfaktorkesadaranhukumdarimasyarakatitusendi
ri.
Kata kunci : Peranan, SatuanPolisiPamongPraja, HewanTernak