PENGARUH DUKUNGAN PIMPINAN DAN KOMPETENSI PENGGUNA TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten Rejang Lebong)

Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) merupakan program
aplikasi yang dicetuskan oleh BPKP sejak tahun 2003 agar dapat membantu
pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah. Aplikasi SIMDA yang
belum sepenuhnya dikatakan berjalan dengan optimal, masih terdapat beberapa
hal yang belum berjalan dengan baik seperti ketidaksiapan sumber daya yang ada
di organisasi dalam menggunakan SIMDA terkait dengan keterampilan pengguna
atau pengguna sistem yang belum terbiasa menggunakan sistem, serta
pengetahuan teknologi yang masih kurang.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan apakah dukungan
pimpinan dan kompetensi pengguna berpengaruh positif terhadap kualitas
SIMDA. Penelitian ini dilakukan di SKPD Kabupaten Rejang Lebong dengan
menggunakan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil
penyebaran kuesioner kepada operator SIMDA pada SKPD di Kabupaten Rejang
Lebong sebanyak 36 responden. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi
berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dukungan pimpinan
berpengaruh positif terhadap kualitas SIMDA di SKPD Kabupaten Rejang
Lebong. (2) Kompetensi pengguna tidak berpengaruh terhadap kualitas SIMDA
di SKPD Kabupaten Rejang Lebong.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi SKPD di
Kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan kualitas SIMDA. Melalui
dukungan kepala instansi yang berguna untuk meningkatkan kualitas SIMDA
dengan menyediakan sumber daya seperti sumber daya manusia, perangkat keras,
perangkat lunak dan anggaran dana yang digunakan untuk mengoperasikan
SIMDA.
Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini yaitu instrumen pada variabel
kompetensi pengguna tidak dapat mengukur mengenai keterlibatan kompetensi
pengguna pada level organisasi. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengkaji
ulang pernyataan kuesioner pada variabel kompetensi pengguna, agar dapat
menjelaskan pengaruh kompetensi pengguna dalam level organisasi. Selain itu
sebagian responden pada uji pilot tes belum sepenuhnya memiliki pengetahuan
mengenai aplikasi SIMDA. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji ulang
instrumen melalui uji pilot tes terhadap responden yang memiliki pengetahuan
mengenai aplikasi SIMDA. Dalam penelitian ini aplikasi SIMDA tidak memiliki
fitur yang menghubungkan pengguna untuk terlibat langsung terhadap pengembangan aplikasi. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan survei
awal mengenai sistem informasi yang akan diteliti
Kata kunci: Dukungan Pimpinan, Kompetensi Pengguna, Kualitas Sistem
Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).