Puspita Sari, Dewi and Baihaqi, Baihaqi (2009) ANALISA KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN KEMISIKINAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
![Dewi Skripsi ok-2.pdf [thumbnail of Dewi Skripsi ok-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dewi Skripsi ok-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi, mengetahui
pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran dan kemiskinan, serta untuk
mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap pengangguran dan kemiskinan
melalui pertumbuhan ekonomi pada kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu
periode 2003-2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan realisasi
APBD kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dari tahun anggaran 2003-2007, tingkat
pertumbuhan ekonomi (PDRB), tingkat pengangguran, dan tingkat kemiskinan kabupeten
dan kota di Provinsi Bengkulu tahun 2003-2007. Data dianalisis dengan dengan
menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan progran SPSS versi 16.0
Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan daerah kabupaten dan
kota di Provinsi Bengkulu memiliki pengaruh positif sigifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap
pengangguran dan kemiskinan. Serta kinerja keuangan berpengaruh negatif terhadap
pengangguran dan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi kinerja
keungan pemerintah daerah kabupaten dan kota di provinsi Bengkulu masih rendah
dalam membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan sosial
masyarakat karena sebagian besar pendapatan daerah masih berasal dari dana
perimbangan, sehingga tingkat ketergantungan terhadap sumber
dana dari
pemerintah pusat/provinsi sangat tinggi. Pengalokasian pengeluaran daerah terhadap
penerimaan daerahnya dikategorikan kurang efisien. Namun, dalam merealisasi
penerimaan pendapatan asli daerah dinilai efektif karena melebihi target yang
ditetapkan. Sehingga hal tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi masih agak
lambat, serta tingkat pengangguran dan kemiskinan masih agak tinggi.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 20:29 |
Last Modified: | 28 Nov 2013 20:29 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2177 |