PENGEMBANGAN SOFT SKILL MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu)

Meningkatknya proses otomatisasi di era revolusi industri 4.0 berdampak
pada berbagai pekerjaan termasuk pekerjaan akuntan. Untuk dapat beradaptasi di
era industri 4.0 ini, seorang akuntan harus memiliki keterampilan lebih selain ilmu
pengetahuan yang didapat di bangku kuliah, keterampilan ini disebut dengan soft
skill. Namun, pada kenyataannya masih banyak akuntan yang kurang menguasai
soft skill. Permasalahan tersebut tentunya tidak lepas dari peran perguruan tinggi
sebagai penyedia lulusan akuntansi. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan peran perguruan tinggi khususnya prodi akuntansi dalam
pengembangan soft skill mahasiswa akuntansi di era revolusi industri 4.0.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi
kasus. Informan dalam penelitian ini berasal dari empat perguruan tinggi di Kota
Bengkulu (Universitas Bengkulu, Universitas Dehasen, Universitas Prof. Dr.
Hazairin, SH, dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu), yang terdiri dari empat
pengelola jurusan akuntansi, empat pengelola organisasi mahasiswa akuntansi,
dan satu manajer pusat MBKM. Data yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh melalui wawancara langsung. dengan metode analisis data berupa
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi di Kota
Bengkulu telah mengembangkan soft skill mahasiswa akuntansi melalui program
MBKM, mata kuliah khusus soft skill, mengintegrasikan pengembangan soft skill
dalam pembelajaran, kegiatan organisasi, PKM, seminar, serta pelatihan dan ujian
kompetensi soft skill. Organisasi mahasiswa akuntansi juga berperan dalam
pengembangan soft skill mahasiswa akuntansi melalui proker pelatihan soft skill,
kegiatan seminar, mengadakan event dan lomba-lomba. Dalam pelaksanaan
kegiatan pengembangan soft skill tersebut organisasi mahasiswa mendapatkan
dukungan dari perguruan tinggi berupa dana, pemateri, dan jasa konsultasi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan mahasiswa program studi
akuntansi dapat memahami lebih baik upaya pengembangan soft skill yang telah
dilakukan oleh perguruan tinggi di Kota Bengkulu khususnya prodi akuntansi.
Sehingga mahasiswa akuntansi dapat memanfaatkan program pengembangan soft
skill dengan lebih baik. Selain itu pengelola program studi akuntansi dan perguruan tinggi Kota Bengkulu juga dapat memahami dan mengevaluasi kembali
keadaan pengembangan soft skill mahasiswa akuntansi saat ini. Baik
pengembangan soft skill yang sudah terlaksana dengan baik ataupun yang masih
dapat ditingkatkan, sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.