PERSEPSI DAN ADAPTASI NELAYAN SKALA KECIL TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU

yaan di bidang perikanan merupakan salah satu hal yang penting bagi
kesejahteraan masyarakat dan berpotensi menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia
khususnya Kota Bengkulu. Namun, potensi di bidang perikanan ini tidak dapat lepas
kaitannya dengan perubahan iklim. Kerentanan nelayan akibat perubahan iklim, khususnya
nelayan skala kecil di Kota Bengkulu ini membutuhkan pembinaan serta dukungan untuk
mengantisipasi dampak dari perubahan iklim. Salah satu bentuk dari antisipasi tersebut ialah
perencanaan upaya penyesuaian diri ataupun adaptasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi, adaptasi, dan faktor-faktor yang
memengaruhi adaptasi nelayan skala kecil di wilayah pesisir Kota Bengkulu terhadap
perubahan iklim. Metode penentuan lokasi dengan purpossive sampling dan metode
penentuan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Responden ialah nelayan skala
kecil yang melakukan kegiatan one day fishing dan sebagai pemilik kapal. Metode analisis
menggunakan angket jenis terbuka dan wawancara serta analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% nelayan skala kecil di wilayah pesisir
Kota Bengkulu mempersepsikan bahwa perubahan iklim berdampak buruk terhadap usaha
perikanan tangkap. Tingkat adaptasi yang dilakukan oleh nelayan skala kecil di wilayah
pesisir Kota Bengkulu tergolong rendah, dibuktikan dengan hanya 15 orang nelayan saja
yang sudah melakukan usaha adaptasi terhadap perubahan iklim. Faktor-faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap adaptasi nelayan skala kecil di wilayah pesisir Kota
Bengkulu terhadap perubahan perubahan iklim yaitu usia, pendidikan, keikutsertaan
organisasi nelayan dan akses terhadap informasi iklim.
Kata kunci: Persepsi, Adaptasi, Nelayan Skala Kecil, Perubahan Iklim