ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH PADA STATUS PENGUASAAN LAHAN YANG BERBEDA DI PROVINSI BENGKULU

Siti, Nurhasanah and Bambang, Sumantri and Musriyadi, Nabiu (2023) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH PADA STATUS PENGUASAAN LAHAN YANG BERBEDA DI PROVINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI SITI NURHASANAH - Saskia Anisah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

pencaharian sebagai petani. Tingginya pertambahan jumlah penduduk
tidak sebanding dengan luas lahan yang ada. Akibatnya petani yang memiliki
lahan sempit atau bahkan tidak memiliki lahan sawah sendiri akan memilih
menggarap lahan sawah orang lain untuk menambah pendapatannya. Hal ini
menyebabkan munculnya status penguasaan lahan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis karakteristik petani padi
sawah pada status penguasaan lahan yang berbeda di Provinsi Bengkulu. 2)
Menganalisis penerimaan usahatani padi sawah pada status penguasaan lahan
yang berbeda di Provinsi Bengkulu. 3) Menganalisis biaya produksi usahatani
padi sawah pada status penguasaan lahan yang berbeda di Provinsi Bengkulu. 4)
Menganalisis pendapatan usahatani padi sawah pada status penguasaan lahan
yang berbeda di Provinsi Bengkulu. 5) Menganalisis efisiensi usahatani padi
sawah pada status penguasaan lahan yang berbeda di Provinsi Bengkulu. 6)
Menganalisis perbandingan pendapatan usahatani padi sawah pada status
penguasaan lahan yang berbeda di Provinsi Bengkulu.
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling. Masing￾masing strata ditarik sampel dengan jumlah keseluruhan sampel penelitian
sebanyak 60 petani. Analisis data yang digunakan untuk menghitung penerimaan,
biaya produksi, pendapatan, dan B/C ratio menggunakan analisis tabulasi
sederhana sedangkan untuk mengetahui perbedaan antara pendapatan usahatani
pada status penguasaan lahan yang berbeda menggunakan uji beda rata-rata atau
uji t (Independent sample t-test).
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani padi sawah memiliki
rata-rata usia 52,8 tahun untuk petani penyakap dan 45,9 tahun untuk petani
pemilik penggarap. Rata-rata tingkat pendidikan formal 11,4 tahun untuk petani
pemilik penggarap dan 9,3 tahun untuk petani penyakap. Rata-rata jumlah anggota
keluarga sebanyak 3,47 orang untuk petani pemilik penggarap dan 3,43 orang
untuk petani penyakap. Rata-rata memiliki pengalaman berusahatani 26,54 tahun
untuk petani pemilik penggarap dan 18,4 tahun untuk petani penyakap. Rata-rata
luas lahan yang digarap adalah 0,67 untuk petani pemilik penggarap dan 0,69
untuk petani penyakap.
Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani pemilik penggarap sejumlah
Rp 21.667.654/ha/Mt dan penerimaan petani penyakap sejumlah Rp
22.270.270/Ha/Mt. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani pemilik
penggarap sejumlah Rp 7.426.514/Ha/Mt dan biaya produksi petani penyakap
sejumlah Rp 16.550.023/Ha/Mt. Rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh petani
pemilik penggarap sejumlah Rp 14.241.140/Ha/Mt dan pendapatan petani
penyakap sejumlah Rp 5.720.247/Ha/Mt. Hasil perhitungan B/C ratio usahatani
padi sawah yang diusahakan oleh petani pemilik penggarap adalah sebesar 3,1 dan
petani penyakap sebesar 0,4 dan dari analisis uji T diketahui terdapat perbedaan
yang signifikan antara pendapatan petani pemilik penggarap dan petani penyakap.
Kata kunci: Pendapatan Petani, Status Penguasaan Lahan, Petani padi.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 02 Oct 2024 04:37
Last Modified: 02 Oct 2024 04:37
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21835

Actions (login required)

View Item
View Item