ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH DI DESA BUKIT PENINJAUAN II KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Kecamatan Sukaraja di Kabupaten Seluma merupakan daerah penghasil padi
dengan luas tanam padi mencapai 681 hektar yang terbagi dalam 20 desa. Salah satu desa
di kecamatan ini adalah Desa Bukit Peninjauan II, di mana sebagian besar
masyarakatnya, yaitu sekitar 65 persen, bercocok tanam padi dengan luas tanam
mencapai 101 hektar yang terdiri dari 5 kelompok tani. Selain bercocok tanam padi,
sebagian masyarakat juga berusahatani jagung, bekerja sebagai buruh, atau bergerak
dalam industri kecil seperti pembuatan kerupuk, dan lain sebagainya.
Usahatani padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II telah dilakukan secara turun
temurun. Namun, sebagian petani belum memperhitungkan input dan output dari
kegiatan usahatani yang mereka lakukan, termasuk biaya produksi, penerimaan, dan
pendapatan. Hal ini berdampak pada efisiensi usahataninya, termasuk dalam menentukan
harga pokok penjualan beras yang kadang ditetapkan terlalu rendah atau tidak dapat
menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan, bahkan mungkin sebaliknya.
Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai harga pokok dan efisiensi
usahatani padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II, dengan harapan dapat memberikan
masukan yang berharga bagi para petani dalam menjalankan usahatani mereka. Penelitian
ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengoptimalkan kegiatan pertanian mereka
untuk mencapai efisiensi yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih baik pula.
Hasil dari penelitian rata – rata pendapatan yang didapatkan petani padi sawah di
Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma adalah sebesar
Rp.11.186.459 per musim tanam. Dan hasil analisis efisiensi atau kelayakan usahatani
padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II menunjukkan bahwa nilai R/C Ratio adalah 2,39.
Dengan nilai R/C Ratio di atas 1 (R/C Ratio > 1), hal ini menunjukkan bahwa usahatani
padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II dapat dikatakan efisien dan layak untuk
diusahakan dan dikembangkan.
Kata Kunci : Usahatani, Penerimaan, Pendapatan, Dan Efisiensi.