ANALISIS DAYA SAING USAHATANI JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL) DI DESA PAL VII KECAMATAN BERMANI ULU RAYA KABUPATEN REJANG LEBONG

Jeruk lokal yang telah dibudidayakan dan dikembangkan oleh masyarakat dan
pemerintah Provinsi Bengkulu adalah Jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL), dikenal juga
dengan nama “Jeruk Gerga”. Salah satu daerah pengembangan jeruk RGL adalah
Kabupaten Rejang Lebong, Khususnya Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Jeruk
RGL itu sendiri adalah komoditas unggulan kabupaten Rejang Lebong.
Jeruk RGL juga menjadi salah satu sumber pendapatan petani di Kabupaten Rejang
Lebong. Sebagai sumber penghasilan masyarakat, usahatani Jeruk RGL harus mempunyai
daya saing yang tinggi agar bisa bersaing dan bertahan di pasar yang kompetitif. Daya
saing didukung oleh beberapa hal seperti, produktivitas yang tinggi, mutu produk, dan
harga yang bersaing serta sumber daya produktif yang dimilikinya. Suatu usaha dikatakan
berdaya saing, bila usaha tersebut memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan
komparatif. Permasalahannya, apakah usahatani jeruk RGL di Provinsi Bengkulu,
khususnya Desa Pal VII memiliki daya saing yang tinggi. Untuk mengatasi masalah
tersebut, maka diperlukan analisis daya saing untuk lebih mengetahui kondisi usahatani
jeruk RGL.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data
sekunder. Dalam mengumpulkan data primer dilakukan wawancara dengan berpedoman
pada kuisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, yaitu membaca
literatur dari buku/jurnal/internet yang berhubungan dengan topik penelitian. Data dan
informasi yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan metode Units Cost (UC)
untuk memperoleh nilai daya saing usahatani Jeruk Rimau Gerga Lebong. Metode Units
Cost (UC) dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu keunggulan kompetitif dan keunggulan
komparatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata – rata rasio keunggulan kompetitif dan
keunggulan komparatif usahatani jeruk Rimau Gerga Lebong di Desa Pal VII kurang dari
satu (1), yaitu, 0,49 dan 0,36. Ini mengindikasikan bahwa usahatani jeruk Rimau Gerga
Lebong di Desa Pal VII memilliki daya saing tinggi. Sementara itu, nilai NPCO Usahatani
Jeruk Rimau Gerga Lebong adalah 0,75 , menunjukkan tidak adanya perlindungan
pemerintah terhadap output produksi jeruk Rimau Gerga Lebong.
Kata Kunci : Jeruk Rimau Gerga Lebong, Keunggulan Kompetitif dan Komparatif