Ahmad, Zaki Alfajri and Kamaludin, Kamaludin and Muhammad, Rusdi (2023) STRATEGI PENGUATAN PERMODALAN DALAM PEMENUHAN REGULASI OJK PADA PT BANK BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
ok Tesis Ahmad Zaki Alfajri MM Unib - Ahmad Zaki Alfajri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Permodalan merupakan hal yang penting bagi bank BUMD maupun bank
swasta, karena merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam menilai
keamanan dan kesehatan sebuah bank. Besar kecilnya modal menunjukkan
tingkat kemampuan bank untuk membiayai aset yang mengandung risiko (Pandia,
2012). Bank yang memiliki modal yang cukup akan lebih mampu menutupi
penurunan nilai aktiva sebagai akibat dari kerugian–kerugian bank yang
disebabkan oleh aktiva berisiko (Latumaerissa, 2014). Selain sebagai penyangga
kegiatan operasional bank, modal juga digunakan sebagai penyangga terhadap
kemungkinan terjadinya kerugian dari timbulnya kredit macet. Semakin tinggi
modal yang dimiliki mengindikasikan bahwa bank tersebut semakin sehat
permodalannya. Bank yang memiliki modal yang tinggi akan lebih mampu
mengantisipasi kerugian yang akan diakibatkan oleh penyaluran kredit. Dengan
antisipasi kerugian yang lebih baik, maka bank akan lebih berani untuk
menyalurkan kredit dalam jumlah yang lebih besar.
Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi penguatan pemenuhan
permodalan di PT Bank Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian
pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Data yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari
responden karyawan PT Bank Bengkulu yang diambil melalui penyebaran
kuesioner secara online dan juga data wawancara dengan beberapa naras umber
ahli. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil analisis faktor strategis
internal menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kekuatan utama PT. Bank
Bengkulu dimiliki oleh pemerintah daerah Di sisi lain, faktor yang menjadi
kelemahan utama PT Bank Bengkulu dalam pemenuhan modal inti minimum
adalah Model bisnis yang cenderung konvensional (fee based income yang masih
kurang berkontribusi); (2) Hasil analisis faktor strategis eksternal menunjukkan
bahwa faktor yang menjadi peluang utama PT. Bank Bengkulu dalam pemenuhan
modal inti minimum adalah membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB)
sebagaimana yang diatur dalam POJK No 12 Tahun 2020. Di sisi lain, faktor
yang menjadi ancaman utama PT Bank Bengkulu dalam pemenuhan modal inti
minimum adalah ketidakpastian pertumbuhan ekonomi daerah yang berpotensi
mengurangi setoran modal setiap daerah (pemegang saham seri A) dan (3)
Strategi prioritas yang dapat diterapkan oleh PT Bank Bengkulu agar dapat
memenuhi modal inti minimum sesuai dengan regulasi OJK yaitu dengan strategi
W-O.
Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang dapat dilakukan adalah (1)
Bagi PT Bank Bengkulu diharapkan dapat lebih memaksimalkan pertumbuhan
laba dari aktvitas operasional yang dilakukan, sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan dan komitmen pemegang saham seri A serta dukungan anggota
DPRD setiap daerah terkait rencana penambahan setoran modal untuk memenuhi
kewajiban modal inti minimum. Hal ini ditujukan agar setelah terbentuknya
KUB, PT Bank Bengkulu dapat tumbuh secara mandiri baik dari aspek
permodalan maupuan aspek lainnya, tanpa bergantung sepenuhnya pada
dukungan dari bank induk Perusahaan; (2) Bagi pemerintah daerah Provinsi
Bengkulu serta pemerintah daerah kabupaten/kota selaku pemegang saham, agar
dapat memberikan dukungan penuh serta memenuhi komitmen penambahan
setoran modal, dalam upaya pemenuhan modal inti minimum pada PT Bank
Bengkulu. Hal ini ditujukan untuk memperkuat kepemilikan pemerintah daerah
terhadap PT Bank Bengkulu, sehingga pemerintah daerah tetap memiliki kendali
dan suara yang kuat dalam pengambilan keputusan rencana pengembangan bisnis
PT Bank Bengkulu kedepannya, setalah KUB terbentuk; dan (3) Bagi peneliti
berikutnya diharapkan kedepannya dapat melakukan kajian tentang perbandingan
tingkat kesehatan bank dan kinerja bank pada PTBank Bengkulu sebelum dan
setelah pembentukan KUB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 02:21 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 02:21 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21883 |