PROSES MASUK KAUM BAGI WARGA PENDATANG MENURUT HUKUM ADAT MUKOMUKO DI KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

Masuk kaum di Kecamatan kota Mukomuko merupakan adat yang telah
ada sejak turun-temurun. Karena kaum adalah tempat berlindungnya warga baik
pribumi maupun pendatang agar diakui secara hukum adat saat tinggal di
Kecamatan kota Mukomuko. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui
proses masuk kaum bagi warga pendatang menurut Hukum Adat Mukomuko di
Kecamatan Kota Mukomuko. (2) Untuk mengetahui fungsi masuk kaum bagi
warga pendatang menurut Hukum Adat Mukomuko di Kecamatan Kota
Mukomuko. Dari penelitian yang penulis telah selesaikan dapat dilihat bahwa
Jenis penelitian ini menggunakan metode sosiologis. Pendekatan penelitian ini
bersifat empiris, Dalam penelitian ini, penulis ingin mendeksripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi untuk menjelaskan bagaimana proses masuknya
masyarakat atau individu yang berstatus sebagai perantau di Kota Mukomuko
untuk bergabung di dalam kaum adat di Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten
Mukomuko. Dalam penentuan informan penulis mengambil informan dengan
metode purposive sehingga pada populasi yang ada dipilihlah orang yang sesuai
jabatan atau pekerjaannya dengan penelitian yang dilaksanakan. Sumber data
berasal dari data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dengan cara
studi dokumen serta wawancara kepada informan. Data dianalisis dengan analisis
kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah (1) Warga
pendatang yang ingin masuk kaum di Kecamatan kota Mukomuko bisa langsung
menemui kepala adat atau kepala kaum dan tidak akan dipersulit. (2) Setiap warga
yang ingin masuk kaum harus mempersiapkan seluruh syarat-syarat dan harus
mengikuti proses do’a masuk kaum dari awal sampai akhir. (3) Fungsi masuk
kaum sangat banyak dilihat bagi warga yang telah masuk dalam perkauman di
Kecamatan Kota Mukomuko. Disimpulkan bahwa dengan masuknya warga
pendatang ke dalam kaum akan memberikan banyak keuntungan bagi warga itu
sendiri.
Kata kunci : Hukum adat, Warga pendatang, Kaum