Ahmad, Zikri and Widodo, Widodo and Hasanudin, Hasanudin (2023) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP DOSIS VERMIKOMPOS DI ULTISOL TERDEGRADASI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI AHMAD ZIKRI FIX - Safri Belnardo Purba.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Ultisol memiliki kelemahan dan permasalahan yang menonjol seperti tingkat
keasaman yang tinggi, pH rendah, daya serap air rendah dan kandungan unsur hara seperti
N,P,K, Ca dan Mg rendah sehingga berpotensi untuk menghambat pertumbuhan tanaman.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tanah Ultisol yaitu dengan menggunakan
pupuk vermikompos. Jagung salah satu tanaman yang cocok untuk dibudidayakan
menggunakan pupuk vermikompos. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik
vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil jagung di tanah Ultisol terdegradasi.
Penelitian dilaksanakan di Desa Sri Kuncoro, Kec. Pondok Kelapa, Kab. Bengkulu
Tengah, Prov. Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) faktor tunggal yang terdiri atas 5 taraf perlakuan dan 5 ulangan sehingga
didapatkan 25 petak percobaan. yang terdiri dari: 0 , 7,5 , 15 , 22,5 dan 30 ton ha-1
. Data
dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANOVA) taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji
lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis vermikompos berpengaruh
nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan bobot kering
tanaman. Perlakuan dosis vermikompos terbaik terdapat pada dosis V3 (22,5 ton/ha)
dengan hasil tinggi tanaman 254,85 cm, jumlah daun 13,26 helai, diameter batang 24,90
mm, luas daun 811,49 cm2
, panjang tongkol berkelobot 24,93 cm, panjang tongkol tanpa
kelobot 17,26 cm, bobot tongkol berkelobot 218,19 g, bobot tongkol tanpa kelobot 194,26
g, bobot pipilan kering sampel jagung 153,33 g dan bobot pipilan kering per ha 9,1 ton.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:35 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:35 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21951 |