PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAMPEMBIAYAAN TALANGANHAJI BAGI CALON JEMAAH HAJIPT. BANKPEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG UNIT USAHA SYARIAH KOTA PAGAR ALAM

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan prinsip syariah dalam
pembiayaan talangan haji PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Selatan Bangka Belitung Unit Usaha Syariah Kota Pagar Alam.Fokus
penelitian ini adalah akad Al-Qardh wal Ijarah yang diterapkan dalam
pembiayaan talangan haji. Penelitian ini merupakan penelitian empiris.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara dan
studi literatur. Wawancara dilakukan kepada Pemimpin, Pemimpin Unit
Pemasaran, serta nasabahPT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan
Bangka Belitung Unit Usaha Syariah Kota Pagar Alam. Metode analisis
yang digunakan adalahanalisis kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pelaksanan pembiayaan talangan haji dilakukan dengan
menggabungkan dua akad yaitu akadqardh dan akad ijarah. Akad
qardhdigunakan dalam pembiayaantalangan haji dan akad ijarahdigunakan
dalam pengurusan pendaftaran haji. Dari jasa pengurusan pendaftaran dan
layanan hajinya, maka bank mendapatkan ujrahyang besarnya ditentukan
pihak bank berdasarkan jumlah talangan yang diberikan kepada nasabah
sehingga mengandung unsur riba. Hal ini tidak diperbolehkan Fatwa DSN- MUI No. 29/DSN-MUI/VI/2002.Penerapan prinsip syariah dalam
pembiayaan talangan haji belum dilaksanakan sepenuhnya. Hal ini dilihat
dari adanya unsur keraguan-raguan (gharar) dan riba yang timbul dari
penggabungan dua akad dalam satu transaksi yang dilakukan oleh PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Unit Usaha
Syariah Kota Pagar Alam. Kata Kunci : Prinsip Syariah, Pembiayaan Talangan Haji, Akad