YEYEN, PURNAMA SARI and Hamzah, Hatrik and Ria, Anggraeni Utami (2017) PERSPEKTIF DISKRESI POLISI DALAM PENYELESAIAN KASUS PENIPUAN INVESTASI DREAM FOR FREEDOM DI KOTA BENGKULU BERBASIS KORBAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI YEYEN PURNAMA SARI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Salah satu bentuk perkembangan dalam dunia bisnis adalah terbentuknya
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang investasi yang salah satunya
adalah Dream For Freedom. Dream For Freedom yang merupakan salah satu
bagian dari PT.Promnesia menjalankan bisisnya dengan istilah bantu-membantu.
Terhadap bisnis investasi Dream For Freedom ini, terjadi tindak pidana penipuan
karena Dream For Freedom memberikan keuntungan diluar batas kewajaran,
sehingga membuat masyarakat tergiur untuk ikut bergabung atas investasi yang
ditawarkan. Apabila hal ini tidak ditindak lanjuti akan berdampak kerugian pada
korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perspektif
diskresi polisi dalam penyelesaian kasus penipuan investasi Dream For Freedom
di Kota Bengkulu berbasis korban serta untuk mengetahui apa saja faktor
pendukung dan faktor penghambat polisi dalam proses penyelesaian kasus
penipuan investasi Dream For Freedom. Penelitian ini merupakan penelitian
empiris dengan menggunakan metode wawancara. Wawancara yang dilakukan
kepada responden yaitu polisi sebagai penyidik, pengawa penyidik serta korban
yang mengalami kerugian dalam kasus penipuan investasi Dream For Freedom.
Hasil penenelitian ini menunjukan dalam kasus penipuan investasi Dream For
Freedom di Kota Bengkulu berbasis korban bahwa untuk keempat pengurus
Dream For Freedom yang ada di Bengkulu dilakukan upaya diskresi dengan
tidak melanjutkan kasus ke peradilan pidana dengan alasan jika dilanjutkan ke
peradilan pidana tidak akan memberikan keadilan bagi keempat orang pengurus
Dream For Freedom tersebut, karena keterkaitan mereka hanya sebagai pengurus
yang mengajak member lain untuk bergabung. Namun dalam kasus ini peran
keemapatnya lebih menjadi korban karena mereka juga mengalami kerugian atas
investasi yang dilakukan. Jadi jika dilanjutkan tidak akan memberikan kepada
keempatnya karena tidak hanya mereka yang mengajak orang lain untuk
bergabung namun korban lain juga mengajak orang lain untuk bergabung,
sehingga polisi melakukan upaya diskresi. Faktor pendukung polisi dalam
penyelesaian kasus penipuan invetasi Dream For Freedom tidak ditemukan,
namun untuk faktor penghambat polisi dalam penyelesaian kasus ini salah satunya
adalah dalam hal keterbatasan sumber daya manusia di bidang teknologi
informatika dan fasilitas yang tidak dimiliki oleh penyidik dalam hal membuka
aplikasi yang dimiliki oleh Dream For Freedom. Dengan demikian saran dalam
penelitian ini adalah, dalam hal faktor penghambat yang dialami oleh polisi dalam
penyelesaian kasus penipuan investasi Dream For Freedom adalah dengan
merekrut tenaga polisi yang ahli di bidang teknolgi informatika, dan untuk polisi
yang belum mempunyai keahlian di bidang teknologi informatika, diberikan
pembelajaran mengenai teknolgi informatika agar apabila menghadapi kasus
penipuan investasi yang menggunakan media internet akan ada penyelesaiannya.
Kata Kunci : Perspektif ,Diskresi, Dream For Freedom,
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:42 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:42 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21957 |