AWANG, KONAEVI and Lidia, Br. Karo and Ria, Anggraeni Utami (2017) EFEKTIVITAS BHABINKAMTIBMAS DALAM MENCEGAH PENYAKIT MASYARAKAT DI KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI AWANG KONAEVI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana implementasi pemolisian
masyarakat melalui peran Bhabinkamtibmas dalam mencegah penyakit
masyarakat di kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, khususnya di
tingkat kelurahan dimana Bhabinkamtibmas ditempatkan. Skripsi ini
melihat bahwa pelaksanaan pemolisian masyarakat tidak terlepas dari
prinsip-prinsip polmas, ketepatan program dalam mencapai sasaran
POLMAS, dan penekanan penggunaan kemitraan sebagai upaya
pencegahan kejahatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan tipe penelitian deskripitif – analisis. Dengan metode
penelitian seperti ini diharapkan dapat mendiskripsikan dan menganalisis
fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, pemikiran orang baik secara
individu maupun secara kelompok terkait dengan sejauh mana efektivitas
Bhabinkamtibmas dalam mencegah penyakit masyarakat. Sedangkan
kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Bhabinkamtibmas dalam
mencegah penyakit masyarakat di kecamatan Singaran Pati kota Bengkulu
belum efektif. Terlihat dengan belum meningkatnya kesadaran masyarakat
dalam keamanan dan ketertiban masyarakat, belum maksimalnya peran
Bhabinkamtibmas dalam mengentaskan penyakit masyarakat, belum
berperan aktifnya FKPM, dan masih kurangnya bantuan pemerintah daerah
dalam menunjang kerja Bhabinkamtibmas. Adapun hambatan
Bhabinkamtibmas dalam pencegahan penyakit masyarakat di kecamatan
Singaran Pati, bisa dari internal kepolisian diantaranya SDM, penurunan
kinerja Bhabinkamtibmas, keterbatasan fasilitas dan pendanaan, dan belum
meratanya keberadaan POLSEK. Sedangkan dari eksternal kepolisian
diantaranya adalah kurangnya dukungan pemerintah daerah, pandangan
negatif masyarakat terhadap kepolisian, memudarnya nilai gotong royong
dimasyarakat, dan belum maksimalnya peran FKPM yang sudah ada.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 03:06 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 03:06 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21973 |